Categories Denpasar Politik

Berdayakan Sekolah Swasta, Paslon Amerta Komitmen Wujudkan Denpasar Nol Persen Angka Putus Sekolah

Calon Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan, daya tampung siswa SMP di Kota Denpasar dibanding jumlah sekolahnya, tidak seimbang.

Ia mencontohkan, tamatan siswa SD di Kota Denpasar sekitar 14 ribuan. Sementara daya tampung SMP hanya sekitar 3.700 orang. Sehingga ada sisa hampir 10.300 siswa tamatan SD yang tak tertampung di SMP negeri. Sedangkan disatu sisi, SMP swasta masih cukup mampu menampung.

Namun demikian menurut Ngurah Ambara, yang terjadi di lapangan sampai saat ini masih terjadi dikotomi antara sekolah negeri dan sekolah swasta.

“Maka program Amerta bagaimana memberdayakan sekolah swasta sehingga dia punya kualitas dan akreditasi yang sama dengan sekolah negeri sehingga semua dapat perhatian yang sama pula,” ujar Ngurah Ambara yang di Pilwali Denpasar Tahun 2020 berpasangan dengan Made Bagus Kertaha Negara (Paket Amerta) sebagai Calon Wakil Walikota.

Dihubungi Minggu (14/11/2020), Ngurah Ambara mengatakan, Paslon Amerta juga akan memberikan subsidi kepada sekolah swasta.

“Nanti kita akan buatkan database-nya sehingga kita tahu kemampuan ekonomi warga Denpasar, yang tak mampu kita kasi gratis, yang mampu harus bayar. Sehingga pendidikan SD dan SMP di Denpasar mampu atau minimal setara swasta dan negeri untuk berdaya saing,” kata Ngurah Ambara.

Paslon Amerta dengan mengusung misi mewujudkan Denpasar sebagai salah satu smart city berdaya saing di Indonesia, punya sejumlah program unggulan di bidang pendidikan. Diantaranya mengoptimalkan anggaran dana pendidikan sejumlah 20 persen sesuai dengan UU Pendidikan, meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan berupa komputer di sekolah-sekolah secara merata, serta memberikan beasiswa kepada siswa dan siswi berprestasi.

“Semuanya itu kami akan lakukan untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota yang nol persen angka putus sekolah,” tegasnya. (red)