Tokoh masyarakat Desa Tibubeneng, I Wayan Wartana mengatakan pariwisata telah menyulap desa yang berada di wilayah Kecamatan Kuta Utara menjadi sebuah desa yang tumbuh pesat. Tidak sulit menemukan akomodasi wisata seperti hotel, villa, restoran dan lainnya karena bak jamur tumbuh di musim hujan, Desa Tibubeneng kini bagai “surga”, jadi tempat yang menyenangkan bagi wisatawan untuk berlibur.

Namun dibalik pesatnya pertumbuhan pariwisata, Desa Tibubeneng ternyata punya pekerjaan rumah yang tak sedikit. Infrastruktur fisik utamanya jalan, trotoar dan penataan kabel-kabel melintang yang mengganggu estetika lingkungan, tentu menjadi pemandangan yang kurang sedap dipandang mata.

“Ironis juga ditengah pesatnya pembangunan pariwisata, justru fasilitas publik seperti trotoar belum optimal dibangun. Tak elok kalau wisatawan jalan kaki tapi justru minim akses bagi oejalan kaki yakni trotoar,” ujar I Wayan Wartana, S.H., saat ditemui di salah satu rumah makan di Dalung, Badung, Kamis (4/4).

Wartana yang pada Pemilu Legislatif tahun 2019 memantapkan diri maju menjadi calon legislatif DPRD Badung dari Partai Hanura nomor urut 1 dapil 6 Kecamatan Kuta Utara, mendorong agar Pemerintah Kabupaten Badung memperhatikan soal ini (trotoarisasi), sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan juga wisatawan.

Jika dipercaya oleh masyarakat untuk mengemban kepercayaan dan tanggungjawab sebagai wakil rakyat di legislatif DPRD Badung, ayah dua anak ini bertekad akan memperjuangkan peningkatan infrastruktur termasuk fasilitas publik di Desa Tibubeneng.

“Saya serius menata wajah Desa Tibubeneng agar tambah maju khususnya bidang infrastrukturnya sebagai daya dukung pariwisata. Untuk itu titiang mohon dukungan dan doa restu dari masyarakat di daerah pemilihan 6 Kecamatan Kuta Utara. Jika tiang lolos maka tiang siap mengawal, memperjuangkan dan merealisasi apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” ungkap politisi Hanura yang juga aktif di berbagai organisasi ini. (red)