Badung (lPenabali.com) – Tidak ada pesan khusus disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepada kader Demokrat di Bali.
“Kita dalam kehidupan ini di politik dimana kita berada tugas kita adalah berjuang sekuat tenaga berusaha semampu kita kemudian diimbangi dengan berdoa kepada Tuhan, hasilnya biarkan beliau yang menentukan yang penting kita sudah berusaha sekuat tenaga,” ucap Made Sada mengutip pesan SBY.
Sada merupakan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali. Sada saat ditemui di salah satu rumah makan di daerah Legian, Badung, Sabtu (19/11/2022), mengatakan jajaran Pengurus Demokrat Bali dipimpin ketuanya, I Made Mudarta, telah bertemu SBY ketika Presiden RI ke-6 itu memenuhi undangan Gala Dinner di GWK Culture Park, Selasa (15/11/2022), serangkaian KTT G20 di Bali. Disela berada di Bali itulah, jelas Sada, SBY menyempatkan bertemu pengurus Demokrat Bali.
“Tidak ada pesan khusus, pak SBY di Bali karena memenuhi undangan serangkaian G20 apalagi beliau baru datang dari luar negeri nampak masih lelah jadi ya gak bisa ketemu langsung dengan kader Demokrat di Bali,” terang Sada.
Saat Gala Dinner KTT G20 di GWK, SBY duduk dalam satu meja bundar bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-9 Hamzah Haz, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-6 Try Sutrisno, dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Berkumpulnya para tokoh nasional itu menurut Sada, merupakan wujud kebersamaan, kekompakan di antara tokoh-tokoh elite di Tanah Air.
“Tokoh-tokoh Indonesia sudah berkumpul artinya masyarakat melihat bahwa disana ada kenyamanan, ketika tokoh-tokoh sudah duduk di atas meja pasti akan merasa nyaman justru akan membuat keadaan yang bisa dibilang sejuk,” kata Sada yang juga seorang pebisnis sukses ini.
Saat ditanya tentang Pilpres, Sada menegaskan lagi bahwa tidak ada penyataan khusus SBY soal itu. Hanya saja kata Sada mengutip apa yang diutarakan SBY bahwa saatnya Partai Demokrat harus mengambil peran di dalam Pilpres 2024 nanti.
“Semoga tidak ada halangan paling tidak nanti AHY ikut dalam Pilpres nanti. Kalau di Bali pak SBY sangat optimis dengan adanya poling-poling yang dipercaya seperti Kompas yang benar-benar dipercaya baik poling untuk pemerintah dengan itu pak SBY sangat optimis bahwa kita berjaya kembali dan Demokrat di Bali teman-teman tidak usah berkecil hati pasti bisa dan maksimalkan itu,” pungkas Sada. (red)