BI Tetap Pertahankan Suku Bunga Kebijakan BI7DRR pada Angka 3,50%

Denpasar (Penabali.com) – Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur tanggal 19 Agustus 2021 memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga kebijakan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada angka 3,50%. Suku bunga Deposit Facility dan suku bunga Lending Facility juga dipertahankan pada angka 2,75% dan 4,25%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah.

Disamping itu, Bank Indonesia baru saja meluncurkan Standar Open API Pembayaran (SNAP) dan uji coba interkoneksi QRIS dengan Thai QR Payment dari Thailand.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menjelaskan bahwa implementasi SNAP dan uji coba sandbox QRIS dengan Thai QR Payment merupakan tindak lanjut dari visi Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.

Terkait uji coba sandbox QRIS dengan Thai QR Payment, Trisno menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat memudahkan pembayaran transaksi oleh wisatawan asing, baik turis Thailand di Indonesia ataupun sebaliknya. Kedepan, turis dari Indonesia dapat menggunakan aplikasi dompet elektroniknya untuk bertransaksi di Thailand tanpa perlu menginstal maupun top up saldo dompet elektronik yang baru. Turis Indonesia cukup menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di Indonesia karya anak bangsa.

Acara dilanjutkan dengan pemberian Capacity Building Media tentang sistem pembayaran nontunai oleh Agus Sisto Widjajati selaku Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern.

Paparan dimulai dengan penjelasan visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 yang didalamnya mencakup: (i) integrasi ekonomi-keuangan digital nasional, (ii) digitalisasi perbankan, (iii) interlink antara fintech dengan perbankan, (iv) keseimbangan antara inovasi dengan consumer protection, integritas dan stabilitas, serta persaingan usaha yang sehat, dan (v) menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi-keuangan digital antar negara.

Latar belakang penerapan SPI 2025 ini adalah perkembangan digitalisasi dan inovasi yang mengakibatkan semakin tingginya kompleksitas kegiatan dan variasi model bisnis penyelenggara sistem pembayaran.

Bank Indonesia serahkan bantuan PSBI ke PWI Bali. (Foto: ist.)

Kedepan dengan implementasi SNAP, Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), baik perbankan maupun non perbankan dapat saling bertukar data sepanjang telah mendapatkan persetujuan dari konsumen dan harus dilakukan dengan standar keamanan yang ketat. Dengan adanya fakta bahwa “data is the new oil”, penerapan open banking akan mencegah monopoli kepemilikan data hanya oleh pihak-pihak tertentu saja.

Selain itu, sejumlah manfaat implementasi SNAP oleh industri diantaranya: (i) Efisiensi, keamanan, dan keandalan, (ii) Inovasi dan daya saing melalui interlink bank dengan fintech untuk mendukung inklusi keuangan, dan (iii) Mitigasi risiko shadow banking melalui penerapan regulasi dan standar yang setara dalam layanan Open API pembayaran bagi bank dan fintech untuk mewujudkan level of playing field.

Uji coba QRIS lintas negara Indonesia-Thailand diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Thailand ke Indonesia, terutama ke Bali setelah pandemi Covid-19 berakhir. Jumlah wisatawan Thailand yang berkunjung ke Bali pada tahun 2019 sebanyak 61.089 orang.

Disamping itu, interkoneksi (keterhubungan) QRIS dengan Thai QR Payment diyakini akan mendorong tingkat pengeluaran/belanja wisatawan Thailand selama menginap di Bali. Adapun jumlah merchant yang sudah terhubung dengan QRIS di Bali hingga saat ini sudah mencapai dari 276.776 merchant dengan nominal serta volume transaksi yang terus meningkat signifikan terutama selama pandemi Covid-19.

Disela acara, KPw BI Provinsi Bali menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepedulian Covid-19 berupa 300 paket sembako kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali. Bantuan diserahkan oleh Trisno Nugroho kepada Ketua PWI Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra.

Dalam sambutannya, Dwikora menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia atas berbagai macam kegiatan dan upaya yang dilakukan Bank Indonesia untuk tetap mendukung dan peduli terhadap insan media di masa pandemi Covid-19 ini.

PSBI yang diberikan merupakan kontribusi nyata Bank Indonesia dalam membantu penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. (rls)