Biznet terus membuktikan komitmennya mendukung pelestarian lingkungan dengan menggiatkan program “Biznet Bali Beach Cleaning”. Untuk mendukung bakti kepada lingkungan tersebut, Biznet menyediakan satu traktor khusus untuk membersihkan pantai-pantai di Bali.
“Traktor ini kerja dari jam 5 pagi membersihkan areal pantai sepanjang Pantai Kuta dan sekitarnya,” kata Senior Manager Sales Regional East Indonesia, Bagus Wicaksono kepada awak media, Kamis (28/11/2019), di Kuta, Badung.
Bagus melanjutkan, program Biznet Bali Beach Cleaning ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR). Sejak diluncurkan Mei 2018 yang lalu, program Biznet Bali Beach Cleaning telah menjalankan kegiatan membersihkan Pantai Benoa, Pantai Nusa Dua, Pantai Kuta, dan Pantai Sanur. Kegiatan ini didukung pemerintah daerah, dinas kebersihan setempat, komunitas peduli lingkungan Bali, wisatawan lokal dan asing, serta masyarakat umum. Ini juga yang memotivasi utama Biznet terus memperluas jangkauan program Biznet Bali Beach Cleaning ke lebih banyak pantai di Pulau Bali dan pantai-pantai lainnya di Indonesia.
“Untuk saat ini baru ada satu traktor. Dioperasikan oleh dua operator kami, traktor ini kami harapkan dapat membersihkan dan mempercantik pantai-pantai di Bali,” jelasnya.
Bagus mempersilahkan bagi masyarakat ataupun kelompok masyarakat yang ingin menggunakan traktor ini untuk membersihkan areal pantai.
“Silahkan pakai, gratis, kami tak pungut biaya. Seluruh operasional traktor ini termasuk operatornya jadi tanggungan kami,” sebut Bagus.
Sementara itu President Director Biznet Adi Kusuma mengatakan, sampah sudah menjadi persoalan klasik di belahan negara manapun di bumi ini. Hanya saja, pengolahan dan pengelolaan sampah di tiap negara berbeda-beda. Sebagai destinasi wisata dunia, persoalan sampah tentu akan sangat mengganggu pariwisata jika tidak dikelola dengan profesional.
“Permasalahan sampah yang menumpuk di banyak pantai di Bali telah sampai di tahap yang mengkhawatirkan, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia namun juga bagi masyarakat dunia. Berdasarkan hal itu kami mengambil inisiatif untuk melakukan langkah nyata turut menjaga kebersihan pantai di Bali melalui program Biznet Bali Beach Cleaning ini,” ujar Adi Kusma.
Program ini, lanjut Adi, diluncurkan Biznet sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi pantai di Bali. Pada musim-musim tertentu, pantai-pantai di Bali khususnya di Pantai Kuta selalu diserbu sampah. Adi Kusuma mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung mendeklarasikan status darurat sampah pada 2017 di pantai sepanjang enam kilometer yang mencakup Pantai Jimbaran, Pantai Kuta, dan Pantai Seminyak. Status ini bermula dari munculnya protes dari banyak wisatawan dunia terhadap sampah yang kian menumpuk di banyak pantai di Bali. (red)