Denpasar (Penabali.com) – Badan Pembinaan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja (BP2TK) Partai Golkar Provinsi Bali langsung tancap gas begitu dibentuk beberapa waktu lalu. Dipimpin Dr. Nyoman Diana dan sekretaris Drs. Made Togog, M.Si., BP2TK bergerak cepat melaksanakan MoU dengan badan usaha penyalur tenaga kerja kapal pesiar terbesar di Bali dan Indonesia (CTI), PT Lawu Agung Rinjani Permai dan lembaga pendidikan Indiana Hospitality Management School.
Langkah BP2TK ini disambut antusias masyarakat khususnya kalangan generasi muda yang ingin bekerja di luar negeri.
“Ini peluang bangkitnya ekonomi dan pariwisata, Partai Golkar bergerak membantu masyarakat untuk memperoleh kesempatan kerja khususnya di luar negeri,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry di Kantor Golkar Bali, Senin (27/2/2023).
Menindaklanjuti respon positif masyarakat terhadap BP2TK Partai Golkar, maka melalui rapat Pengurus Harian Golkar Bali dengan Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali telah disepakati, pertama, akan segera membentuk koperasi simpan pinjam di tingkat Provinsi Bali yang ditugaskan khusus melayani anggota dan calon anggota koperasi dari tenaga kerja kapal pesiar yang telah siap berangkat namun masih terkendala pembiayaan.
“Koperasi dibentuk segera, dan saya sebagai orang yang banyak terlibat dalam pembinaan koperasi di Bali, meyakini koperasi ini akan banyak membantu para tenaga kerja kita, salah satunya pembiayaan,” kata Sugawa Korry, politisi sekaligus tokoh yang telah bergelut puluhan tahun mengurus koperasi.
Kedua, disepakati untuk membentuk tim pelayanan di masing-masing kabupaten dan kota. Generasi muda yang berminat bisa mendaftarkan diri di masing-masing Sekretariat Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Jika jumlah pendaftarnya cukup banyak, maka test juga bisa dilakukan di kabupaten dan kota.
“Langkah-langkah ini dilakukan sejalan doktrin karya dan kekaryaan, serta membantu masyarakat dan pemerintah mengatasi pengangguran sebagai dampak Covid-19,” pungkas Sugawa Korry. (rls)