Buleleng (Penabali.com) – Guna mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi di musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng telah bersiap siaga dan melancarkan sejumlah upaya antisipasi.
Sekretaris BPBD Buleleng I Nyoman Mawan, Senin (10/10/2022) mengatakan telah melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti Desa Gitgit, Desa Pancasari, Desa Galungan, Desa Lemukih, dan Desa Gerokgak.
Selain sosialisasi, pihaknya juga membentuk relawan bencana pada desa tersebut agar siap menghadapi musim hujan. Langkah preventif dilakukan seperti pembersihan drainase dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang. Tim Respons Cepat juga disiagakan selama 24 jam, sebanyak 25 personil telah siap dari pihak BPBD.
Mawan berharap masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi bencana hingga puncak musim hujan nanti yang diprakirakan jatuh pada Desember 2022 dan Januari 2023.
“Berhati-hati dan waspada terutama yang daerahnya rawan banjir dan rawan longsor, seandainya ada pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang agar dilaporkan untuk dipangkas,” kata Mawan. (rls)