Categories Berita Denpasar

BPBD Denpasar Siagakan 50 Personel, Sekda Rai Iswara: “Hubungi call center 112”

Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara meminta masyarakat mewaspadai cuaca yang terjadi belakangan ini. Memasuki musim hujan ditambah tiupan angin yang kencang, sangat rentan berpotensi terjadinya musibah bencana alam seperti banjir maupun pohon tumbang.

“Jika bencana terdeteksi tentang kejadiannya, sudah pasti kita akan segera bersiap-siap. Mencermati hal tersebut, kita bersama memerlukan langkah-langkah proaktif dan preventif. Segera hubungi call center 112 atau (0361) 223333,” pesan Sekda Rai Iswara, saat memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Pos Induk BPBD Kota Denpasar, Senin (6/1).

Apel siaga bencana alam ini turut dihadiri instansi terkait tanggap bencana seperti BPBD, Satpol PP, DLHK, Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta instansi terkait lainnya.

Sekda Rai Iswara mengatakan kegiatan apel siaga bencana ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan anggota yang bertugas untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin akan terjadi. Baik dari kesiapan personel, sarana dan prasarana serta dukungan logistik ataupun lainnya.

“Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu perlu adanya kesiapsiagaan petugas maupun sarana prasarana penanggulangan bencana,” ujarnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB. Joni Ariwibawa mengatakan pihaknya terus melakukan pengecekan sarana prasarana yang akan digunakan jika terjadi bencana. Selain itu dirinya juga telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperi Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DLHK, Satpol PP serta seluruh instansi terkait.

“ Kami terus lakukan langkah antisipasi di dalam menghadapi bencana. Berbagai persiapan telah kami lakukan seperti pengecekan sarana prasarana seperti ambulan, pemadam kebakaran, penyedot air, pemotong kayu, mobil jenasah serta lainnya. Selain itu, kami mempersiapkan pasukan kurang lebih 50 personil secara bergantian stand by 24 jam,” jelasnya. (red)