Buleleng (Penabali.com) – Memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali menggelar Turnamen Futsal Bupati CUP VIII tahun 2022. Sebelumnya, Turnamen Futsal Bupati CUP sempat vakum akibat Covid-19. Walaupun demikian, partisipasi para SKPD dan BUMD tetap antusias mengikuti gelaran ini.
Turnamen kali ini mengambil sistem setengah kompetisi yang akan berlangsung selama 7 hari yang dimulai dari 15 Agustus 2022 sampai 23 Agustus 2022. Ada sebanyak 25 tim futsal yang beranggotakan para staf BUMD, pegawai ASN dan Non ASN yang ikut meramaikan pagelaran tahunan ini.
Kegiatan ini diselenggarakan di GOR Bhuana Patra Singaraja dan dibuka langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Senin (15/8/2022). Dalam kesempatan ini, hadir pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, dan para Pimpinan SKPD dan BUMD yang mengikuti turnamen kali ini.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Agus Widia Saputra mengatakan, tujuan digelarnya Turnamen Futsal Bupati Cup ini yakni untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah untuk memfasilitasi dan menyalurkan minat olahraga futsal masyarakat Buleleng dan juga mempererat hubungan dan keakraban serta memupuk nilai sportifitas dalam berolahraga.
Sementara itu, ditemui usai membuka acara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan vibrasi kepada masyarakat Buleleng untuk mengembangkan olahraga futsal.
“Olahraga ini sangat digemari masyarakat Buleleng dan Pemkab Buleleng akan terus menggalakkan turnamen futsal dan olahraga yang lainnya,” katanya.
Selain olahraga futsal, Bupati Suradnyana juga menyampaikan kepada instansi terkait agar menyelenggarakan turnamen untuk olahraga yang lain agar seluruh lapisan masyarakat bisa mengikuti dan menyalurkan hobinya.
“Seperti pingpong sekarang di banjar-banjar sudah mulai rame, voli juga demikian, dan basket juga perlu kita gelorakan karena basket juga bisa memberikan warna pada adik-adik pelajar,” ucapnya.
Dirinya mengaku telah menitipkan pesan kepada Sekda Buleleng agar melanjutkan keinginannya membangun sarana olahraga di Buleleng.
“Jalan yang menuju tanah yang di Banyuasri tahun ini akan dibebaskan lahannya, sekarang cuma 2 hektar semoga bisa difasilitasi menjadi 3 sampai 4 hektar nanti bisa dibangun GOR yang besar disana, dan jika komprehensif, kita bisa bangun taman lagi disana,” pungkasnya. (rls)