Buleleng (Penabali.com) – Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengimbau instansi pemerintah hingga masyarakat untuk ikut berpartisipasi membantu operasional PMI Buleleng dalam melakukan kegiatan kemanusiaan.
Hal tersebut diungkapkan Pj. Bupati Buleleng dalam sambutan yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (15/2).
Dalam kegiatan penyerahan hasil Bulan Dana PMI Tahun 2022, panitia menyerahkan dana sebesar Rp.220.429.250,- kepada PMI Buleleng. Dana tersebut berasal dari partisipasi masyarakat, instansi pemerintah, BUMD dan BUMN. Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk operasional PMI selama satu tahun kedepan. Seperti kesiapsiagaan bencana, siaga ambulance, unit donor darah, pendidikan dan latihan relawan PMI, serta pelayanan masyarakat.
Pj. Bupati Lihadnyana juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI Tahun 2022. Iavpun mengimbau agar kedepan instansi pemerintah dan masyarakat terus berpartisipasi membantu jajaran PMI Buleleng.
“Sehingga PMI dapat berjalan dengan baik dan pelayanannya dapat makin dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Pj. Lihadnyana menambahkan PMI adalah mitra kerja pemerintah dan masyarakat yang dapat membantu tugas-tugas sosial kemanusiaan.
“Ini sangat penting sekali ditanamkan pada hati sanubari kita karena PMI sangatlah memerlukan kesadaran dalam mengatasi masalah pendanaan, juga kontribusi dalam bentuk lainnya yang tentunya sangat diharapkan untuk kegiatan kemanusiaan, ”imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, mengatakan banyak kegiatan PMI Buleleng yang didukung pendanaannya oleh masyarakat juga hibah pemerintah daerah.
“Dari tahun ke tahun angkanya cukup meningkat. Kami berterimakasih kepada instansi pemerintah dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam Bulan Dana Tahun 2022,” ungkap dr. Sutjidra.
dr. Sutjidra yang juga mantan Wabup Bupati Buleleng, menjelaskan selama setahun belakangan program kerja PMI Buleleng telah terlaksana dengan baik. Hanya saja ada beberapa evaluasi. Seperti pelatihan dan pembinaan relawan PMI yang dilakukan secara daring karena pandemi juga pelaksanaan donor darah yang masih belum optimal.
“Untuk donor darah, target 1.000 kantong per bulan sudah tercukupi. Hanya saja beberapa jenis darah masih kurang persediaannya. Sehingga masyarakat masih sulit mendapatkan darah,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar rajin mendonorkan darahnya. Sosialisasi kegiatan donor darah juga akan digencarkan melalui pengurus ranting PMI di kecamatan. (rls)