Buleleng (Penabali.com) – Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 512/SatgasCovid19/III/2022 tanggal 23 Maret 2022 dan juga atas dasar evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng yang terus melandai, satuan pendidikan di seluruh Kabupaten Buleleng kembali dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai Senin, 4 April 2022.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, menerangkan Buleleng sekarang ini telah masuk dalam kategori level II dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ditambah lagi perkembangan harian penanganan kasus Covid-19 terus melandai dalam sebulan terakhir. Terkait itu, Gubernur Bali kembali mengeluarkan SE terbaru untuk melaksanakan kembali PTM terbatas pada awal bulan April 2022.
“Hari ini seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng sudah mulai melakukan PTM terbatas, baik itu pada jenjang pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas atau kejuruan. Dari laporan yang kami terima, terdapat beberapa sekolah yang melakukan PTM 100%,” ujar Suwarmawan dalam rilis harian Covid-19 di ruang kerjanya, Senin (04/04/2022).
Berdasarkan pengalaman PTM terbatas sebelumnya, guna mencegah terjadinya kembali klaster Covid-19 pada satuan pendidikan, Suwarmawan mengajak seluruh satuan pendidikan untuk melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, baik kepada tenaga pendidik, siswa beserta tamu yang datang ke sekolah.
“Kami tidak ingin lagi klaster di satuan pendidikan terjadi lagi, maka dari itu mari kita bersama-sama menerapkan Prokes secara ketat. Ikuti semua ketentuan yang ada dalam SE Gubernur Bali tentang PTM Terbatas, sehingga kita dapat terhindar dari penyebaran virus,” tegas Suwarmawan.
Selain itu, melalui kesempatan PTM Terbatas, Suwarmawan kembali mengajak seluruh masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster guna lebih meningkatkan imun dan kekebalan tubuh terhadap penyebaran Covid-19.
Sementara itu, perkembangan harian penanganan Covid-19 hari ini tercatat nihil kasus konfirmasi baru dan terdapat dua pasien dinyatakan sembuh. Suwarmawan yang akrab disapa Ketsu itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Buleleng atas komitmennya mendukung program Pemkab Buleleng dalam melewati pandemi untuk menyambut endemi.
“Terima kasih selalu disiplin menerapkan Prokes dalam aktvitas sehari-hari. Jadikan PTM Terbatas ini sebagai momentum kita bersama untuk melewati pandemi dan menyongsong endemi dengan tetap mengedepankan Prokes secara ketat,” pungkasnya. (rls)