Buleleng (Penabali.com) – Pemerintah Pusat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng atas berbagai upaya pengembangan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi ditengah gejolak pandemi Covid-19.
Pada tahun 2022, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng menerima alokasi anggaran untuk membangun Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si., dalam dialog interaktif di salah satu stasiun radio di Buleleng, Senin, (10/1/2022), menerangkan bahwa pembangunan PLUT dilaksanakan pada tahun 2022 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
“Nantinya PLUT ini akan menjadi rumah besar bagi UMKM dan koperasi di Buleleng. Tujuannya adalah untuk menjadikan UMKM naik kelas dan koperasi yang berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya juga akan menyiapkan tim pendamping ahli bagi UMKM dan koperasi. Mulai dari pemberian fasilitas pembinaan, pengembangan produk hingga sampai ke pemasaran.
“Pelatihan kami lakukan pada pelaku UKM dan IKM di Buleleng. Khusus produk komoditi unggulan juga kami tampilkan di PLUT sebagai upaya memotivasi pelaku UMKM lainnya,” terang Kadis Dewa Sudiarta.
Tidak hanya itu, Kadis Dewa Sudiarta juga menegaskan bahwa pihaknya pada tahun ini juga akan melakukan pengembangan sentra-sentra UKM yang telah terbentuk di Buleleng.
Berdasarkan data, tercatat ada enam sentra UKM yang telah dibentuk, salah satunya adalah sentra dodol Penglatan yang ada di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng.
“Kami akan tetap melakukan pendampingan kepada enam sentra ini secara menyeluruh. Bagi yang belum terbentuk, nantinya juga akan kami dorong agar membentuk sentra UKM. Hal ini penting agar produk pelaku UMKM menjadi terpadu,” ujarnya.
Ditambahkan, dalam tahun ini juga pihaknya akan menyalurkan program Bantuan Saranan Usaha (BSU) bagi pedagang. Penyaluran program dimaksud masih dalam proses petunjuk teknis penyaluran bantuan. Kadis Dewa Sudiarta menerangkan, BSU perdagangan bisa berupa bantuan rolling door, rak dagangan dan sejenisnya.
Pihaknya meyakini, dengan semangat dan optimisme yang tinggi serta keterlibatan semua pihak, upaya pemulihan dan kebangkitan ekonomi Buleleng dapat cepat tercapai.
“Astungkara kita tetap semangat dan optimisi cepat pulih. Berbagai langkah inovasi dan kreatifitas serta pemanfaatan digitalisasi juga sangat penting. Maka dari itu mari kita kuatkan sinergitas untuk mencipatakan perekonomian Buleleng yang tangguh,” pungkasnya. (rls)