Categories Buleleng Kesehatan

Buleleng Update Covid-19: Angka Kesembuhan Salip Kasus Baru, Hari ini Sembuh 19, Terkonfirmasi Positif 6 Orang

Buleleng (Penabali.com) – Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan akan dimulai pada tanggal 7 Maret 2022. Keputusan ini tercetus saat Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Provinsi Bali sebagai uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, menjelaskan dari hasil rapat koordinasi tersebut memutuskan bahwa pemberlakuan kebijakan tanpa karantina dan layanan Visa On Arrival (VOA) bagi PPLN dimulai dari tanggal 7 Maret 2022 serta pemberlakuan kebijakan tanpa karantina bagi PPLN, hanya berlaku melalui pintu masuk Bali, dengan perjalanan udara dan laut dan pemberlakuan layanan Visa On Arrival (VOA) bagi PPLN yang datang dari 23 negara (Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Filipina).

Tidak kalah pentingnya, persyaratan kesehatan bagi PPLN diharuskan sudah melakukan vaksinasi lengkap/booster, memiliki bukti hasil negatif tes Swab PCR sebelum keberangkatan dan mengikuti tes Swab PCR pada saat kedatangan.

Suwarmwan menyatakan, apabila hasil tes negatif, PPLN diijinkan melakukan kunjungan ke semua destinasi wisata di seluruh Bali. Sebaliknya, apabila hasil tes positif, PPLN diwajibkan mengikuti isolasi di hotel. Khusus bagi PPLN yang hasil tesnya positif dan sudah lanjut usia serta memiliki komorbid akan langsung dirawat di rumah sakit. PPLN tersebut wajib mengikuti tes Swab PCR lagi pada hari ke-3, jika tesnya negatif, pada hari ke-4 baru akan diijinkan melakukan perjalanan ke luar Bali.

Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster meminta kepada walikota/bupati se-Bali, agar segera melakukan percepatan vaksinasi booster mulai tanggal 5 Maret 2022 berbasis banjar dan komunitas, mengkoordinasikan pelaksanaan SOP bagi PPLN mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai ke hotel, peningkatan kapasitas test swab PCR, meningkatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dan kesiapan hotel tentang isolasi.

”Terkait hal itu tentunya kami di daerah akan selalu siap menjalankan semua instruksi dari Bapak Gubernur,” ucap Suwarmawan, Sabtu (05/03/2022).

Sementara itu terkait perkembangan harian penanganan kasus Covid-19 di Buleleng, hari ini menunjukkan tren kesembuhan yang signifikan dari beberapa minggu terakhir. Kasus terkonfirmasi baru bertambah 6 orang, sedangkan 19 orang dinyatakan sembuh. Sementara kasus kematian bertambah satu orang. Sehingga tercatat hingga berita ini ditulis terdapat 72 pasien masih dalam perawatan. (rls)