Buleleng (Penabali.com) – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng, hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi, sembuh mapun meninggal. Sehingga secara kumulatif, jumlah konfirmasi sebanyak 10.451 orang, sembuh 9.911 orang, meninggal 537 orang dan pasien dalam perawatan 3 orang.
“Meski melandai kami mewanti-wanti masyarakat agar tetap mematuhi prokes, ini kunci penting mencegah penyebaran virus selain yang utama vaksinasi,” jelas Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, Senin (22/11/2021).
Suwarmawan menambahkan, ditengah keterpurukan seluruh sektor akibat pandemi Covid-19, Pemkab Buleleng tetap berupaya membangkitkan sektor ekonomi sejalan upaya pemulihan kesehatan lewat vaksinasi dan edukasi prokes kepada masyarakat.
“Sesuai arahan Presiden RI ada 5 skala prioritas dalam pemulihan ekonomi salah satunya mempercepat realisasi belanja pemerintah baik pusat maupun daerah di akhir tahun ini,” ungkap Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng.
Suwarmawan menegaskan, efek pandemi Covid-19 juga patut diwaspadai dari sisi resiko perubahan ekonomi global. Caranya dengan memperkuat orientasi ekspor, efisiensi belanja, pengembangan ekonomi hijau (renewable energy) dan segera mendorong realisasi investasi.
“Pemkab Buleleng dengan OPD terkait terus mendorong sektor usaha dalam berinvestasi dengan penggunaan aplikasi terpadu satu pintu atau OSS. Ini penting dilakukan sesuai aturan pusat untuk mempermudah dan meningkatkan iklim investasi. Dalam upaya pemulihan ekonomi, segala aktivitas tentunya harus tetap taat dengan prokes, sehingga ekonomi bangkit, masyarakat aman,” pungkasnya. (rls)