Categories Buleleng Pendidikan

Bursa Pemilihan Rektor Undiksha, 4 Pendaftar Masuk Bakal, Calon Salah Satunya Prof. Lasmawan

Singaraja (Penabali.com) – Pendaftaran Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah ditutup, Jumat (14/10/2022) pukul 16.30 Wita. Sejak dibuka 26 September 2022, tercatat ada empat pendaftar yang masuk ke sekretariat panitia. Jumlah ini sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Senat sehingga panitia tidak melakukan perpanjangan pendaftaran.

Pendaftar tersebut terdiri atas Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, Prof. Dr. I Nengah Suparta, Dr. I Ketut Sudiana, dan Dr. I Wayan Artanayasa. Prof. Lasmawan menjadi pendaftar pertama pada 10 Oktober 2022. Sedangkan tiga lainnya 14 Oktober 2022.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undiksha, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si., menjelaskan sesuai dengan Peraturan Senat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pemilihan Rektor dan Peraturan Senat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pemilihan Rektor, jumlah pendaftar tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa berlanjut ke tahap selanjutnya. Artinya, panitia tidak lagi melakukan perpanjangan pendaftaran.

“Yang dari luar tidak ada yang masuk (mendaftar, red) sehingga cuma 4 orang yg mendaftar. Secara aturan sesuai dengan Peraturan Senat sudah memenuhi syarat, sehingga tidak ada perpanjangan,” jelasnya.

Meski sudah ada empat pendaftar sebagai bakal calon rektor, Prof. Arnyana menegaskan itu belum final. Panitia akan melakukan verifikasi administrasi dan hasilnya akan dilaporkan ke Senat Undiksha pada 24 Oktober 2022.

“Nanti yang berhak akan mengumumkan siapa yang menjadi bakal calon itu, Senat. Saya sebagai panitia hanya menyampaikan bahwa sudah ada empat orang yang mendaftar. Kami hanya menyampaikan itu saja. Apakah nanti diterima atau bagaimana hasilnya, itu adalah senat yang akan mengumumkan. Ini adalah sementara bahwa sudah ada pendaftar,” katanya.

Penetapan bakal calon rektor oleh Senat Undiksha dijadwalkan antara 31 Oktober sampai 4 November 2022.

“Jadi antara tanggal ini baru fix. Sekarang baru yang mendaftar empat orang,” imbuh Prof. Arnyana. (rls)