Bali menjadi pilihan destinasi kedua event Pre Launching Apps “The Chef” setelah Surabaya. Dipilihnya Bali, karena melihat banyaknya tempat wisata yang tumbuh dan berkembang pesat, ditambah lagi industri Food and Beverage yang bersinergi dengan industri pariwisata. Imbasnya, tak sedikit wisata kuliner yang juga tumbuh subur bak jamur di musim hujan yang dibarengi pula bermunculnya para chef.
Atas dasar itulah, Bali dipilih sebagai kota wisata kuliner yang menjadi pilihan untuk Pre Launching Apps “The Chef”, Sabtu (9/11/2019), di Nineteen Lounge Bali Jln. Petingenget No. 100, Deaa Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Dalam Pre launching kali ini, The Chef Apps menghadirkan Chef Henry Alexi Bloem mewakili salah satu asosiasi terbesar di Indonesia yaitu ICA, dan juga World Class Professional Chef. Turut hadir juga tiga chef ambassador The Chef Apps, yakni Chef Wildan Avessina dan Chef Dinda.
Untuk grand launching The Chef Apps akan dilaksanakan di Artotel Thamrin Jakarta 12 November mendatang.
“Di era modern saat ini segala aspek pendukung kebutuhan manusia dituntut serba cepat, taktis, dan mudah,” kata Chef Widhijanto yang juga salah satu founder The Chef Apps” dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Ia mengatakan, melihat era digitalisiasi saat ini, para founder yang terdiri dari perkumpulan koki profesional dan juga pengusaha, menawarkan aplikasi baru pertama di dunia, yakni aplikasi berbasis komunitas profesi yang berhubungan dengan dunia kuliner, food industri, data profil, sertifikat kuliner dan segala sesuatu yang mendukung generasi milenial untuk mengapresiasi karya dan ide yang ada, mengembangkan ide kreatif dan membagikan karya kreatifnya melalui fitur-fitur didalam aplikasi seperti fitur Chef Channel, dan juga fitur marketplace bagi para chef preneur.
“Beberapa chef dan pecinta kuliner muda seperti Chef Dinda, Chef Wildan, dan Bowet didapuk sebagai salah satu profil generasi muda yang akan hadir untuk menyegarkan kancah kuliner online di industri kuliner Indonesia” jelas Chef Widhijanto.
Sesuai tagline The Chef Apps yaitu “we’re not just cooking, we’re creat a soul”, memiliki makna bahwa The Chef sangat memahami kebutuhan masyarakat yang bergerak di industri kuliner sebagai penyumbang terbesar di industri kreatif tanah air. Dimana industri ini sangat membutuhkan informasi tentang jasa chef profesional dan data mengenai rantai suplai di industri makanan dan minuman.
“Kami menciptakan fitur-fitur seperti informasi lowongan pekerjaan, informasi profil chef bagi perusahaan yang membutuhkan, data event chef dan kegiatannya di seluruh Indonesia,” bebernya.

Tak hanya itu, The Chef juga dilengkapi fitur info rantai suplai berupa data marketplace makanan dan minuman di seluruh Indonesia dan yang tak kalah uniknya, aplikasi ini juga menyediakan fitur forum bagi para chef untuk berinteraksi melalui chat forum dan berbagi karya melalui fitur chef channel yang membagikan hasil karya chef dari seluruh Indonesia.
“Harapan The Chef adalah aplikasi ini bisa menjadi pilihan terbaik dan satu-satunya bagi para pelaku industri kuliner di tanah air Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Chef Henry Alexie Bloem mengaku sangat senang dengan aplikasi The Chef ini. Menurutnya, aplikasi ini sangat lengkap.
“Kita di asosiasi punya aplikasi sejenis tapi konten dan menunya lebih simpel. Saya sudah lihat dan pelajari aplikasi The Chef ini sangat lengkap sekali, intinya kayak one stop shopping begitu klik atau download semua informasi yang berhubungan dengan dunia kuliner lengkap ada,” ungkap Chef Henry. (red)