Categories Badung Event Kuliner

Captain Morgan Mixochef ‘Mixologist Competition’ Burst 3 Sweet Note, Meracik Minuman dengan Olahan Pastry dan Bakery

Sukses pada burst 1 dan 2, event yang bertajuk Captain Morgan Mixochef ‘Mixologist Competition’, sebuah kompetisi para bartender muda, kembali digelar dengan memasuki burst yang ke-3 tahun 2019 yang berlangsung di Above Rooftop Four Points By Sheraton Petitenget, Badung, Senin (29/4).

Di tiap burst selalu menampilkan tema yang berbeda. Pada burst ketiga kali ini, tema yang diusung adalah ‘Sweet Note”.

“Dari setiap finalis pada burst pertama, kedua dan ketiga, akan diadu pada babak grand final bulan Juni atau tepatnya setelah Lebaran,” ujar Ketua Harian Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali, Robert Rebeca, didampingi Head Judges Elva Buana Agung, dan Diageo Representative Alex Eka Putro, saat keterangan persnya disela kompetisi.

Dijelaskan Robert Rebeca, pada burst ketiga ini 22 peserta berkompetisi meracik minuman dari bahan-bahan pastry dengan mengolah bahan pastry tersebut kedalam olahan minuman. Di burst terakhir ini peserta diwajibkan untuk menggunakan teknik hasil akhir dari pastry dan bakery.

“Hampir semua peserta mengeksekusi tema dengan bagus dan mengadopsi desert-desert tradisonal dalam bentuk liquid seperti nagasari, kolak, bubur injin, dan sabayong,” beber Head Judges Elva Buana Agung.

Pada burst ketiga ini, dari 22 peserta yang ikut ambil bagian, 4 peserta diantaranya merupakan peserta perempuan.

“Ini jumlah peserta terbesar sepanjang burst pertama dan kedua. Peminatnya cukup besar karena tema yang diusung di burst ketiga sangat luas pastry dan bakery dimana produknya cukup banyak ada cake, bread, desert yang cocok dengan olahan rum,” jelas Elva yang juga sebagai Beverage Manager Ayana Resort & Spa.

Foto: Ketua Harian Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali Robert Rebeca (paling kanan), didampingi Head Judges Elva Buana Agung (tengah), dan Diageo Representative Alex Eka Putro (paling kiri).

Sementara itu, Diageo Representative Alex Eka Putro mengungkapkan, kompetisi bartender semacam ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para peracik minuman yang berstandar internasional namun tetap tidak meninggalkan kearifan lokal nusantara khususnya Bali dalam racikan minumannya.

“Captain Morgan sebagai brand minuman yang berkualitas akan terus berkomitmen dan mendukung ajang seperti ini dan akan mencoba membuat kreasi yang lebih inovatif untuk event berikutnya agar mampu menaikkan level kualitas para bartender,” ujarnya.

Ketua Harian ABI Bali Robert Rebeca kembali menjelaskan, di tiap burst dipilih 5 finalis dengan hadiah total 20 juta rupiah. 5 finalis di tiap burst akan diadu lagi di babak grand final untuk memperebutkan total hadiah 27 juta ditambah hadiah menarik dari sponsor.

“Saat babak puncak nanti, seorang bartender yang lolos lima besar di tiap burst itu harus mengajak partnernya ditempat kerja selaku cook atau chefnya. Bartender buat minumannya sementara partnernya yang di kitchen buat makanannya. Penilaiannya pada minuman dan makanannya,” papar Robert.

Pada burst ketiga Captain Morgan Mixochef Mixologist Competition 2019, menghadirkan sederet juri yang profesional dibidangnya. Antara lain ada Mixologist Apurva Kempinski Basudewa Krisna, Operational Manager Neons Palm Anay, Corporate Bali Bakery Chef Sutedjo, Bar Manager El Nacional Koco Widyatno, dan Bar Manager 40 Thives Aldho Goenawan.

Setelah melewati tahap penilaian yang sangat ketat, dari 22 peserta pada burst ketiga ini, dewan juri akhirnya menetapkan 5 pemenang dan satu pemenang kategori Best on Stage.

Ke-5 finalis yang berhak menuju babak grand final nanti adalah, juara 1 diraih Wira Soesana dari Ayana Resort & Spa. Juara ke-2 Anom Wira Negara dari The Breezes Seminyak. Juara ke-3 direbut Darmayasa dari Hotel Indigo Bali. Posisi ke-4 ditorehkan peserta atas nama Arlin Widiastuti dari Kilo Bali, dan pemenang ke-5 diraih Kadek Yodiantara dari The Lawn Canggu. Sedangkan untuk kategori Best on Stage sukses direbut oleh Imam Journalist dari Sake No Hana. (red)