Surabaya (Penabali.com) – Menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Pol. Lisyo Sigit Prabowo, Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) terkait gangguan ketertiban terhadap masyarakat (Guantibmas).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo secara langsung membuka kegiatan Analisa dan Evaluasi Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Penanganan Covid-19, serta Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022, di Gedung Rupatama Polda Jatim, Kamis (18/5/2022).
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta memberikan apresiasi kepada seluruh Kapolres terhadap pelaksanaan tugas dalam menjaga situasi kamtibmas dan pengamanan mudik.
“Tupoksi Polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dan tujuan Anev ini agar kita bisa mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien,” ujarnya saat membuka Anev.
Selain itu, masing-masing satuan kerja (Satker) diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisanya guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di Jatim.
Selain itu dalam arahannya juga menyampaikan kepada Kapolres jajaran dan Kasatker fungsi operasional agar meningkatkan kegiatan preventif kepolisian dan penegakan hukum, Restorative Justice.
“Laksanakan pembinaan personel dan laksanakan penegakan hukum serta pelatihan peningkatan kemampuan dan beri kesempatan kuliah kepada anggota,” ujar Kapolda dalam arahannya.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim kembali menyampaikan, keberhasilan pelaksanaan tugas pokok ditentukan bagaimana membuat, menjaga dan meningkatkan hubungan antara anggota kepolisian dengan stakeholder terkait.
“Peran intelijen sangat penting karena dunia maya dan dunia nyata akan bersatu dan saling mempengaruhi. Terus laksanakan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk keberhasilan tugas,” tandasnya.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (rls)