Categories Buleleng Kesehatan

Cegah Klaster Sekolah, Tim Gabungan Monitoring Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Satuan Pendidikan

Buleleng (Penabali.com) – Petugas gabungan dari Kominfosanti, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, melaksanakan monitoring penerapan aplikasi PeduliLindungi ke Satuan Pendidikan, Jumat (08/10/2021). Dalam mknitor di hari pertama ini, petugas gabungan menyasar 8 titik lokasi.

Petugas gabungan mulai bergerak dari Kantor Bupati Buleleng menuju titik lokasi yang telah ditentukan. Dari hasil monitoring tersebut, secara umum sekolah-sekolah yang dikunjungi sudah menerapkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi. Hal ini terlihat dari pemasangan cetak QRCode PeduliLindungi yang sudah ditempatkan pada pintu masuk dan juga petugas yang melayani pengunjung untuk mengarahkan check in (Masuk) dan check out (Keluar). Semua pegawai di masing masing sekolah yang dikunjungi juga sudah mengunduh dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Pada kesempatan itu, Kabid Tata Kelola dan SDM SPBE Kominfosanti, Ngakan Gde Dwi Dharma Yudha, menyampaikan bagi sekolah yang belum mendapatkan QRCode PeduliLindungi agar segera menyampaikan ke Disdikpora dan Kominfosanti agar dapat diajukan untuk mendapat QRCode PeduliLindungi. Mengapa, karena aemua sekolah diwajibkan agar tidak ada muncul kasus baru klaster sekolah.

Dalam monitoring ini, petugas gabungan juga melihat setiap tempat yang disasar telah dilengkapi sarana pendukung protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan/handzanitaser, serta pengukur suhu.

Sejumlah sekolah yang dimonitoring antara lain SD Mutiara, SMAN 4 Singaraja, SD-SMP-SMA Lab Undiksha, TK Negeri Pembina Singaraja, SDN 1 Banyuasri, SMPN 2 Singaraja, TK Bina Putra, dan TPA ABC Singaraja. (rls)