Penabali.com – Kendati bangsa Indonesia saat ini berfokus kepada upaya percepatan penanganan Covid-19, namun upaya pencegahan terhadap penyakit lainnya tidak dikesampingkan.
Seperti yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif 125/SMB yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW yang melaksanakan fogging di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke. Kegiatan ini sebagai upaya mencegah perkembangbiakan nyamuk yang dapat menyebabkan sakit malaria dan demam berdarah.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/SMB Letkol Inf. Anjuanda Pardosi di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (6/1/2021) menerangkan kegiatan fogging yang dilakukan lima orang personel Satgas dari Pos Kondo ini dipimpin Serda Agus Rinto Sitinjak.
“Kelima orang personel Satgas tersebut menyisir pemukiman warga Kampung Kondo yang ditengarai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan kondisi cuaca sangat tidak menentu. Dalam sehari saja bisa turun hujan beberapa kali, kemudian panas lagi sehingga dapat mempercepat perkembangbiakan nyamuk.
“Tentunya dengan cuaca yang berubah-ubah ini sangat berpotensi meningkatnya populasi nyamuk yang bisa menjadi wabah penyakit, terutama malaria dan demam berdarah,” imbuhnya.
Menurut Dansatgas, selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan demam berdarah, fogging yang dilakukan di rumah-rumah warga ini juga bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan antara Satgas dengan warga.
“Kita harus saling peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai wabah penyakit,” tandas Letkol Inf. Anjuanda Pardosi.
Di tempat terpisah, Kepala Kampung Kondo, Elisa Banggu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas yang telah melakukan fogging di kampungnya.
“Semoga pelaksanaan fogging seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga warga terhindar dari penyakit malaria maupun demam berdarah,” tuturnya. (red)