Categories Kesehatan Nasional

Cegah Tangkal Covid-19, Kabupaten Sampang Kian Perketat PPKM Mikro dan Giatkan Vaksinasi

Penabali.com – Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, terus menjadi perhatian pemerintah. Segala daya upaya dan personel dikerahkan guna mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

Usai meninjau proses vaksinasi di Kabupaten Sampang, Rabu (16/06/2021) siang, Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Mayjen Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta langsung menggelar Rapat Koordinasi terkait Antisipasi dan Strategi Penanganan Covid-19 khususnya di Kabupaten Sampang, bertempat di Ruang Rapat Pendopo Kabupaten Sampang.

Turut hadir dalam rakor tersebut antara lain Sekda Provinsi Jatim, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Pejabat Utama Polda Jatim, Ka. OPD Provinsi Jatim, Bupati Sampang, Dandim 0828/Sampang, Kapolres Sampang, Dirut R.S. Sutomo, Dirut R.S. Saiful Anwar dan Dirut R.S.J. Menur.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa semua pihak harus meningkatkan langkah mitigasi melalui vaksinasi dengan tetap melaksanakan secara ketat protokol kesehatan.

“Strain India sudah masuk ke Indonesia, penularannya sangat cepat, perlu diambil langkah-langkah cepat oleh Forkopimda Sampang untuk mengantisipasi atau mencegah masuknya virus varian baru ini ke wilayah Sampang,” kata Gubernur Khofifah.

Kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, juga terus dilakukan. Pangdam V/Brawijaya menyebutkan, terkait kepatuhan prokes masyarakat maka Forkopimda Sampang harus terus bersinergi agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

“Pelaksanaan vaksinasi agar terus dilakukan dan pelaksanaannya jangan terpusat tapi bisa dibagi di beberapa tempat. Laksanakan pengetatan penyekatan dengan penambahan personel di titik batas daerah terutama dengan Bangkalan karena berbatasan langsung,” sebut Pangdam Brawijaya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta dalam pertemuan itu menyebutkan, diperlukan sinkronisasi data dan melakukan anev (analisa dan evaluasi) secara rutin sehingga bisa mengambil langkah penanganan Covid-19 yang tepat. Termasuk menentukan zonasi PPKM Mikro guna mencegah menyebarnya penularan Covid-19.

“Terkait pendataan, tolong betul-betul detail, setelah pelaksanaan antigen agar yang reaktif dan non reaktif dipisahkan dan setelah itu tindaklanjutnya dibawa ke tempat karantina sambil menunggu hasil PCR,” sebut Kapolda Jatim.

Forkopimda Sampang sangat serius menangani permasalahan Covid-19 di Kabupaten Sampang. Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pihaknya melakukan pendekatan ke tokoh-tokoh agama untuk membantu membangun kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dan taat protokol kesehatan.

“Kami juga sudah mulai melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan dengan Bangkalan di Kecamatan Banyu Ates yang berbatasan langsung dengan Bangkalan. Selain itu juga sudah membangun komunikasi dengan Bupati Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep terkait langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan kedepannya,” pungkasnya. (rls)