Categories Kesehatan Nasional

Cek Penanganan Covid di Sumbar, Panglima TNI Minta Optimalkan 3 T Putus Mata Rantai Covid-19

Sumatra Barat (Penabali.com) – Salah satu prinsip utama dalam seni berperang adalah mengenali musuh. Di era saat ini, Covid-19 merupakan musuh bersama yang hingga saat ini belum berakhir di hampir seluruh belahan dunia.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat penanganan Covid-19 yang diikuti jajaran Forkopimda Sumatera Barat dan dilanjutkan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk, bertempat di Kantor Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/8/2021).

Panglima TNI dalam rapat tersebut memerintahkan kepada jajaran TNI-Polri mulai dandim dan kapolres untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).

Panglima TNI juga meminta agar wilayah Solok diperhatikan tracingnya karena masih nol, sedangkan wilayah Padang Pariaman sudah cukup bagus dengan kasus konfirmasinya tingkat dua dan pelaksanaan tracing cukup baik.

“Saya minta agar jajaran TNI-Polri mengoptimalkan 3T, info kasus sesegera mungkin guna mencegah semakin buruknya kondisi hingga menekan angka kematian,” ucapnya.

Panglima TNI menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, agar segenap komponen fokus menurunkan indeks mobilitas, meningkatkan testing dan tracing, menyiapkan tempat Isoter (Isolasi Terpusat) dan mempercepat vaksinasi.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa tracing kontak erat harus dilaksanakan dan petugas yang bertugas harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat guna melaksanakan tracing kontak erat guna menyelamatkan nyawa orang lain dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Jadikan kebiasaan baru jadi kebutuhan sehari-hari seperti menggunakan masker dan jika badan dirasa kurang enak, jangan sungkan untuk melapor ke puskesmas dan minta untuk di-Swab lalu laksanakan Isoman atau Isoter,” pesan Panglima TNI.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, S.P. Dt. Marajo juga menyampaikan bahwa saat ini di tiap kelurahan ada rumah isolasi yang disiapkan oleh masyarakat dan pemerintah.

Gubernur Sumbar juga menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri atas bantuan dan kepeduliannya kepada Sumatera Barat.

Usai rapat, Panglima TNI dan Kapolri meninjau aplikatif dari aplikasi Silacak yang diawaki Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Permasalahan apa yang ada dilapangan?,” tanya Panglima TNI.

“Setiap permasalahan yang ada di lapangan, kami berusaha selesaikan dengan baik serta bersinergi dengan 4 Pilar,” jawab Bhabinkamtibmas, Aiptu Nofri.

Kemudian Panglima TNI menyampaikan agar petugas di lapangan dapat mengedukasi, memberikan pemahaman tentang pentingnya tracing kontak erat. (rls)