Singaraja (Penabali.com) – Kebutuhan lahan parkir belakangan ini memang menjadi kewajiban bagi siswa yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Padangbulia. Peluang inipun dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk meraup cuan. Salah satunya dengan membangun lahan parkir untuk siswa di lahan pribadinya.
Sebut saja, Putu Wirama. Pria kelahiran 1988 itu menyulap lahan pribadinya menjadi lahan parkir untuk siswa. Ia pun memasang tarif murah untuk setiap kendaraan, yakni sebesar Rp, 2 ribu. Tak tanggung – tanggung, dalam sehari, ada lebih dari 20 siswa yang memarkir kendaraannya di tempatnya. “Meskipun tidak terlalu besar, namun lahan ini cukup menampung 20 motor milik siswa,”terang Wirama.
Ia pun menceritakan, ide pembuatan lahan parkir ini bermula saat melihat beberapa siswa yang kelelahan saat berjalan kaki. Sekolah yang tidak menyediakan lahan parkir membuat para siswa harus menitip kendaraannya di rumah – rumah warga. Atas dasar itu, pihaknya pun merancang untuk membuat lahan parkir. Apalagi rumah Wirama merupakan yang terdekat dengan Sekolah. “Kami awalnya tersentuh melihat anak – anak berjalan kaki. Karena sebagian besar mereka menitip kendaraan di rumah warga, yang jaraknya lumayan jauh dari sekolah,”imbuhnya.
Atas persetujuan istrinya, tempat parkir berukuran minimalis pun dibangun. Bermodal pas-pasan, Wirama membuat tempat parkir berukuran 7mx5m. Pihaknya pun mengaku pembangunan parkir itu tidak ada maksud menyaingi usaha parkir warga lainnya yang ada di sekitar sekolah. Bahkan dalam sebulan, penghasilannya mencapai Rp. 1 Juta. “Tentu tambahan penghasilan ini cukup untuk menambah keperluan rumah tangga kesehariannya,”pungkasnya. (ika)