Categories Bali Berita Buleleng

Damkar Buleleng Akan Menambah Pos Baru di Beberapa Titik

Singaraja ( Penabali.com) – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan kecepatan respons dalam menangani kebakaran. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menambah empat pos pemadam kebakaran di wilayah-wilayah dengan potensi kebakaran tinggi.
Keempat post baru nanti akan dibangun di Wilayah Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Sukasada, Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Tejakula.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Gede Arya Suardana dikonfirmasi Kamis (6/3) mengatakan langkah pembangunan beberapa pos baru ini guna mempercepat penanganan dan meningkatkan sinergi dalam penanganan kebakaran lintas wilayah. Disamping itu juga  dapat memberikan respons yang lebih cepat dan efektif dalam keadaan darurat.
Hingga kini, Damkar Buleleng saat ini memiliki sembilan pos pemadam kebakaran, dengan tiga pos sudah memiliki kantor dan sarana prasarana sendiri, sementara enam lainnya masih menggunakan kantor kecamatan.
“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mempercepat waktu respons pemadaman,”jelasnya.
Selain penambahan pos baru, pihaknya juga menjalin sinergitas dan kerjasama antar wilayah utamanya di daerah – daerah perbatasan, yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem. “Forum ini menyoroti pentingnya pembangunan pos pemadam kebakaran tambahan yang lebih mandiri dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai,”tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti kebutuhan peningkatan kapasitas aparatur pemadam kebakaran melalui pelatihan dan sertifikasi, pengadaan peralatan pemadam yang lebih modern, serta dukungan bagi relawan pemadam kebakaran yang jumlahnya mencapai 1.130 orang di seluruh kecamatan.
“Damkar Buleleng sudah mengalokasikan anggaran untuk menjalankan program pencegahan, penanggulangan, serta penyelamatan kebakaran dan non-kebakaran. Prioritas utama meliputi peningkatan layanan pemadaman, investigasi kebakaran, serta edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran,”tutupnya. (ika)