Ajang drifting yang diselenggarakan PT Total Oil Indonesia di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Speed City Circuit, Sabtu (7/12/2019), mendapat apresiasi dari para drifter Bali. Salah satunya Kristian Gunawan.
Drifter muda asal Dauh Pala Tabanan tersebut mengapresiasi PT Total Oil Indonesia yang menggandeng Indonesia Drift Community, karena telah menyelenggarakan drifting dan drift camp di Bali. Menurut Kristian, potensi para drifter Bali sangat bagus. Namun demikian, mereka justru tidak didukung oleh sarana atau infrastruktur yang memadai.
“Jadi mohon pemerintah bisa ya support lah kita buatin sirkuit satu yang layak biar teman-teman gak balap-balapan di jalan,” harapnya.
Kristian mengaku, jika selama ini para drifter berlatih drifting dengan berpindah-pindah tempat. Di Taman Festival Bali, ataupun di Terminal Mengwi. Kedua tempat tersebut diakui kurang layak karena trek atau lintasannya yang kurang panjang.
“Di sirkuit GWK ini pas sekali, saya jadi bisa optimal memacu mobil. Sirkuit ini lumayan bagus,” ungkapnya.
Kristian menambahkan, saat ini sudah ada komunitas drifting di Bali yakni Bali Drift Community dan mereka biasanya berlatih di GOR Mengwi.
“Komunitas drifting di Bali sempat vakum karena tidak ada sirkuit yang tetap bisa kita pakai,” ujarnya sembari berharap pemerintah di Bali bisa menyediakan satu sirkuit yang layak sehingga para anak muda yang gemar drifting dapat menyalurkan hobi dan bakat khususnya di dunia otomotif.
Sementara itu Marketing Manager PT Total Oil Indonesia, Magdalena Naibaho, mengatakan dipilihnya Bali sebagai lokasi acara yang bertajuk, “Nongkrong Bareng Total” ini karena melihat potensi drifter di Bali cukup besar.
“Kami melihat tren pertumbuhan jumlah kendaraan yang beroperasi di Bali menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Maka hal tersebut berarti ada potensi besar disini yang membuat PT Total Oil Indonesia tahun ini memutuskan membawa panggung Nongkrong Bareng Total bagi pecinta otomotif di Bali,” jelasnya.
Menyinggung soal sirkuit untuk drifting, Magdalena menjelaskan sejatinya drifting tidak harus memerlukan sirkuit khusus. Terpenting menurutnya, lintasan atau trek drifting merupakan areal yang terbuka dan punya kondisi jalan atau aspal yang bagus.
“Pada waktu event ini akan diselenggarakan di Bali kita lakukan survey dan justru disini baru kali ini kami bisa lakukan di sirkuit (GWK Speed City Circuit, red). Sebelumnya tidak selalu di sirkuit, malah sering driftingnya di areal parkiran, jadi selama arealnya memungkinkan dan cukup luas ya bisa ngedrift,” ungkap Magdalena.
Acara “Nongkrong Bareng Total” di GWK Speed City Circuit yang diadakan PT Total Oil Indonesia merupakan kelanjutan sukses dari penyelenggaraan serupa tahun 2017 di Kota Cirebon dan Solo, serta Kota Yogyakarta dan Surabaya pada tahun 2018. (red)