Sebagai bagian dari Satgas Nasional BUMN Antisipasi Covid-19, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menyalurkan 800 paket sembako kepada warga masyarakat di Bali yang terdampak covid-19 secara sosial dan ekonomi.
Bantuan paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, dan minyak goreng tersebut, diserahkan General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa kepada Kepala Balai TNBB Drh. Agus Ngurah Krisna, Patengen Agung Majelis Desa Adat Prov. Bali Ir. I Gede Arya Sena, M.Kes., Dandim 1611/Badung yang diwakili Pasilog Kodim 1611/Badung Kapt. Made Artha, dan Ekalawya Educare Foundation Putu Yuni Widiadnyani, Jumat (15/05/2020), di Rumah Kreatif BUMN PLN Bali di Jl. Raya Sesetan No. 130 Denpasar.
“Nantinya dari sini bantuan akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan khususnya terdampak covid-19”, ujar Suwarjoni Astawa usai acara penyerahan yang juga dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.
Suwarjoni mengungkapkan, dalam penyaluran bantuan yang dilakukan PLN ditengah pandemi covid-19 selalu berkoordinasi dengan koordinator Satgas BUMN Antisipasi Covid-19 Provinsi Bali yaitu Pelindo III Benoa.
“Tujuannya agar tidak tumpang tindih. Jangan sampai ada masyarakat yang dapat dua kali, misalnya BUMN A bantu kesana BUMN B kesini sementara ada masyarakat lain yang membutuhkan justru tidak menerima sama sekali”, ucap pria asal Seririt, Buleleng ini.
Karena itu kata Suwarjoni, PLN selalu melibatkan koordinator Satgas BUMN Provinsi Bali untuk memonitor dan mengkoordinir aksi sosial bantuan seperti ini. Pada kesempatan itu Suwarjoni mengaku bantuan yang diserahkan ini jumlahnya tidak besar seperti yang diharapkan.
“Terus terang saja kami memiliki dana terbatas, kami juga banyak ada permintaan-permintaan dari masyarakat dan untuk bulan ini hanya ini yang bisa kami berikan karena kita tidak tahu kapan bencana ini akan berakhir. Kalau dihabiskan semua dan bulan depan masih pandemi, mudah-mudahan tidak, tapi kalau itu terjadi kita tidak siap maka masyarakat tidak ada lagi yang memperhatikan. Apa yang bisa kami bantu ini tentunya tidak bisa menolong seluruh masyarakat namun paling tidak mengurangi beban masyarakat”, ucapnya.
Sementara itu, CEO Pelindo III Benoa yang juga koordinator Satgas BUMN Antisipasi Covid-19 Wayan Eka Saputra mengungkapkan, di masing-masing kabupaten/kota di Bali sudah dibangun posko satgas BUMN. Di Kota Denpasar dikoordinir BRI, Kabupaten Badung dikoordinir PT Angkasa Pura I, Kabupaten Jembrana dikoordinir PLN, Singaraja (Kabupaten Buleleng) Pelindo III Celukan Bawang, Kabupaten Bangli dikoordinir PT Pegadaian, Kabupaten Klungkung oleh PT. Pos, dan Kabupaten Karangasem oleh PT. Telkom. Secara keseluruhan BUMN yang terlibat Satgas Antisipasi Covid-19 ada 23 unit BUMN yang ada di Bali.
“Dalam penyalurannya kami selalu koordinasi dengan satgas covid provinsi, kabupaten/kota agar bantuan yang disalurkan Satgas BUMN bisa tepat sasaran dan merata, tidak ada tumpang tindih, lebih terarah. Ditengah pandemi covid-19 kami BUMN di Bali kompak satu kesatuan agar bisa memberikan manfaat penting kepada masyarakat membutuhkan”, jelas Eka Saputra. (red)