Banjar Kaliungu Kaja (Kalika) Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, tak pernah lelah membantu warganya yang mengalami kesusahan akibat dampak dari wabah pandemi covid-19.
Totalitas atas dorongan kemanusiaan itu kembali dibuktikan Kalika dengan menggelar baksi sosial penyaluran ratusan paket sembako, Minggu (12/07/2020), di balai banjar setempat.
Kegiatan yang digagas Satgas Gotong Royong Kalika ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga adat banjar yang membutuhkan dan terdampak covid-19.
“Isi paket sembakonya beras, telur, dan minyak goreng. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga kami, saudara-saudara kami,” ujar Ketua Satgas Gotong Royong Kalika Made Suatna didampingi pembina satgas, Made Mudarta.
Selain paket sembako, dalam aksi sosial jilid III ini, juga disiapkan 200 tabung elpiji 3 kilogram. Suatna mengatakan, tabung elpiji “melon” ini disubsidi pihak panitia dengan harga Rp.8.000,-.
“Kita selama ini melihat bantuannya berupa sembako berupa beras tapi apakah mereka juga punya uang cukup membeli gas eliji. Punya beras tapi kalau elpijinya habis, bagaimana. Nah karena itu kami berinisiatif membantu warga kurang mampu dengan mensubsidi tabung 3 kilogram. Sekali lagi kami berharap kepedulian Banjar Kaliungu Kaja akan dapat meringankan beban warga,” beber Suatna.
Sementara itu pembina satgas, Made Mudarta mengungkapkan bakti sosial Banjar Kaliungu Kaja merupakan bentuk solidaritas dan keterpanggilan kemanusiaan Kalika menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
“Apa yang kami lakukan ini juga bentuk dukungan Banjar Kalika terhadap pemerintah untuk bersama-sama mempercepat penanganan covid-19 khususnya di Kota Denpasar,” ucap Mudarta.
Pria yang juga seorang tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta favorit di Denpasar ini juga mengatakan, Satgas Gotong Royong Covid-19 Kalika akan menggelar pasar murah guna membantu warga agar tidak belanja ke luar dari wilayah banjar.
“Ini gagasan Satgas Kalika dan untuk teknis dan polanya masih kita diskusikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya Banjar Kaliungu Kaja telah menggelar aksi yang sama pada tanggal 17 Mei lalu, dan 14 Juni 2020. (red)