Buleleng (Penabali.com) – Program nasional vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Buleleng sudah dilaksanakan pada 15 Desember 2021.
Terkait itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng meminta orang tua tidak panik ketika efek samping pasca vaksinasi dan sebisa mungkin mengupayakan penanganan dini.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, orang tua anak itu sebisa mungkin melakukan penanganan dini, dan harap tidak merasa panik. Sebab efek samping vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dapat diatasi,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, Kamis (16/12/2021).
Lebih lanjut, Suwarmawan menjelaskan guna mengatasi efek samping pasca vaksin pada anak 6-11 tahun sangat mudah dengan memastikan anaknya mendapat istirahat yang cukup sebelum dan sesudah divaksin, minum air putih secukupnya untuk menghindari dehidrasi, mengkonsumsi obat penurun panas jika diperlukan, usahakan anak tetap mau menggerakkan dan menggunakan lengannya, kompres bagian nyeri di tempat bekas suntikan dengan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air dingin, dan segera laporkan temuan efek samping vaksin atau gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang dialami anak ke Puskesmas atau sentral vaksinasi.
Sementara itu, terkait data harian penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng ini menyampaikan hari ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi baru, sembuh dan meninggal.
Melihat data di atas, Suwarmawan menyebutkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 10.459 orang dengan rincian sembuh 9.918 orang, meninggal 539 orang, dan dalam perawatan sebanyak 2 orang. (rls)