Ditengah pandemi virus corona (covid-19) yang menghantui masyarakat, kini ancaman kesehatan terhadap penyakit yang lain juga sedang mengintai yakni Demam Berdarah Denque (DBD).
Prihatin ancaman DBD makin meluas, tokoh masyarakat asal Gianyar, Komang Takuaki Banuartha langsung bergerak secara mandiri melaksanakan pengasapan (fogging) untuk mencegah penyebaran DBD sehingga tidak menjangkiti masyarakat. Fogging dilakukan di kampung halamannya di Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Minggu (5/4/2020) pagi.
“Kita jangan terlalu sibuk dan fokus mencegah virus corona tapi sampai lupa dan terlena dengan ancaman DBD yang juga tak kalah berbahaya dan bisa mematikan,” kata pria yang populer dipanggil Mang Banu ini.
Mang Banu mengatakan, selain melakukan fogging, Ia juga menyerahkan bantuan berupa cairan desinfektan dan hand sanitizer kepada warga untuk pencegahan virus corona.
“Kesadaran dan perhatian kita mencegah virus corona dan DBD harus ditingkatkan agar angka kasus positif corona maupun DBD bisa ditekan bahkan nihil kasus,” ujar Mang Banu yang juga Bendahara DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini.
Tak ingin warga masyarakat di kampung halamannya terjangkit DBD dan terpapar virus corona, Mang Banu terus mengingatkan agar selalu disiplin mentaati himbauan pemerintah, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Para kader jumantik juga diharapkan lebih giat melakukan pemantauan sekaligus edukasi untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk sehingga angka kasus DDB dapat dikurangi.
“Perlu peran serta aktif kita semua agar tidak lagi ada korban berjatuhan,” tutup Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali ini. (red)