Penabali.com – Pemecatan 6 kader Partai Demokrat oleh DPP diapresiasi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Made Mudarta. Menurut Mudarta, sikap tegas Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demi menjaga kehormatan dan kewibawaan Partai Demokrat.
“Kami Demokrat di Bali kompak mendukung dan mengapresiasi sikap tegas Ketua Umum AHY. Bagi kami ini adalah sikap tegas Demokrat mendisiplinkan kadernya,” ujar Mudarta di Denpasar, Sabtu (27/02/2021).
Isu gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) kata Mudarta, sangat mengganggu kerja-kerja Partai Demokrat yang saat ini sedang berfokus berkoalisi dengan rakyat membantu upaya percepatan penanganan Covid-19.
Gerakan yang merongrong wibawa partai menurut Mudarta, harus ditumpas habis dan jika terbukti mencederai kehormatan kewibawaan partai agar diberikan saksi tegas sesuai AD/ART.
“Demokrat di Bali sudah bulat tetap setia dan loyal terhadap Ketua Umum AHY dan wajib untuk menjaga marwah partai,” tegas politisi asal Jembrana ini.
Patut diketahui, DPP Partai Demokrat telah memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap 6 kadernya yaitu Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.
DPP memecat karena ke-6 kader tersebut terbukti sebagai pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional. Pemecatan itu juga karena adanya desakan kuat dari para kader Partai Demokrat yang disampaikan para Ketua DPD dan Ketua DPC kepada DPP Demokrat dan Ketua Umum AHY. (red)
