Denpasar (Penabali.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Rabu (25/8/2021), meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Turut hadir Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, Sekretaris TP PKK Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, dan pengurus TP PKK Kecamatan Denpasar Selatan.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar yang dikoordinir TP PKK bersama Pemerintah Provinsi Bali, Pemkot Denpasar, TP PKK Provinsi Bali, dan OPD terkait dapat segera menyasar seluruh Disabilitas di Kota Denpasar,” ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan bahwa disabilitas memiliki hak yang sama dalam menerima vaksinasi Covid-19.
“Tetap semangat dalam situasi pandemi saat ini, dan usai menerima vaksinasi untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesan Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali atas perhatian bersama memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 serta menyerahkan sembako khususnya kepada disabilitas.
Di Kota Denpasar menurut Ny. Sagung Antari, pihaknya bersama Dinas Sosial, dan Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar serta dukungan bersama dari bantuan pihak swasta, perbankan, dan BUMN telah menyalurkan sembako kepada warga isabilitas. Diharapkan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini para disabilitas dapat tetap semangat dan terus berkreativitas dengan menerapkan prokes.
Sementara Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. IB Gede Eka Putra menyampaikan sasaran disabilitas di Kelurahan Serangan menerima vaksinasi sinovac sebanyak 19 orang. Ia berharap teman-teman disabilitas bisa tetap sehat dan produktif serta terhindar dari paparan Covid-19.
Eka Putra juga mengimbau kepada semua agar bisa tetap menerapkan protokol kesehatan, mengikuti anjuran dan kebijakan pemerintah serta menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Vaksinasi sinovac sangat aman bagi disabilitas yang telah mendapatkan uji klinis dan halal, namun usai menerima vaksin para disabilitas dapat tetap disiplin prokes,” ujarnya. (rls)