Pelindo III telah merevitalisasi alur dan kolam Pelabuhan Benoa. Kini, kapal yang memiliki Length Overall (LOA) atau panjang lebih dari 300 meter sudah dapat sandar di Dermaga Pelabuhan Benoa dengan aman.
“Dengan begitu kita berharap akan membuka pintu bagi cruise yang besar sandar di Pelabuhan Benoa yang tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali melalui jalur laut,” CEO Pelindo III Regional BBN Wayan Eka Saputra, Senin (21/10/2019), di kantornya.
Lebih lanjut Eka Saputra mengatakan, pada bulan Februari tahun 2020, Pelabuhan Benoa akan kedatangan lagi kapal pesiar dengan ukuran yang lebih besar dari kapal pesiar Explorer Dream panjang 268 meter yang sempat sandar di Dermaga Pelabuhan Benoa pada hari Kamis (17/10/2019) lalu.
“Cruise yang akan datang nanti panjangnya 294 meter, penumpangnya 3.000 orang. Kita sedang persiapan untuk itu,” jelas pejabat asal Bangli ini.
Eka mengatakan, pada bulan Desember tahun 2019 nanti juga akan berlabuh sebuah cruise dengan panjang diatas panjang kapal Explorer Dream.
“Sandarnya Explorer Dream di Pelabuhan Benoa jadi kapal ke-55 dari target 75 cruise di tahun 2019. Dan kita optimis sampai akhir tahun ini mudah-mudahan melebihi dari target yang kita tetapkan,” ucap Eka penuh yakin.
Optimisme itu bukanlah isapan jempol belaka. Karena kerja-kerja produktif yang ditunjukkan Pelindo III dalam memberikan pelayanan prima kepada wisatawan melalui jalur laut, terus dikebut pengerjaannya.
Saat ini, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III telah merampungkan pengerukan dan pendalaman alur dari minus 9 meter LWS (low water spring/rata-rata muka air laut) menjadi minus 12 meter LWS. Sebelum dilakukan pengerukan, dermaga Pelabuhan Benoa hanya bisa disandari kapal dengan panjang dibawah 240 meter saja.
Selain itu, turning basin atau area untuk berputar kapal juga dilebarkan sehingga kapal yang memiliki radius putar lebih panjang dapat melakukan manuver dengan aman dari 300 meter sekarang menjadi 420 meter. Serta lebar di kolam timur dari awal 150 meter sekarang telah menjadi 200 meter, dan untuk kolam barat dari 150 meter menjadi 330 meter.
“Kita harapkan Pelabuhan Benoa bisa menerima kapal pesiar dengan panjang maksimal 335 meter. Karena saat ini panjang dermaga masih 340 dan rencana kita akan perpanjang lagi kurang lebih 500 meter sehingga dua kapal cruise bisa sandar di dermaga timur, dan kalau sudah kita relokasi gas yang di selatan itu bisa satu kapal lagi, jadi total bisa tiga kapal cruise sandar,” jelas Eka. (red)