Categories Denpasar Event

Devata Pictures Luncurkan Film JPS, Bawa Pesan Bangkit dari Keterpurukan Ditengah Wabah Covid-19

Devara Pictures mempersembahkan produksi perdana sebuah film pendek berjudul, “Jangan Patah Semangat” (JPS), Senin (17/08/2020), di Warung Blaster Jl. Tukad Batanghari, Denpasar.

Menurut penuturan sutradara film, I Ketut Bagus Suryanata, film berdurasi 45 menit ini mengangkat cerita persabahatan tiga orang perempuan sejak kecil hingga dewasa, dan menentukan jalan hidupnya masing-masing.

“Ketika wabah covid-19 ini terjadi semua praktis vakum. Aktivitas mengalami jeda. Di film ini mengupas semangat juang anak muda yang mencoba bangkit dari keterpurukan dengan menekuni profesi dan bakatnya masing-masing,” jelas Suryanata disela peluncuran filmnya.

Ada pesan khusus yang ia ingin sampaikan khususnya anak muda agar selalu kreatif, inovatif, dan tetap optimis melakoni hidup meski ditengah situasi sulit akibat wabah pandemi covid-19.

Foto: Para pengunjung Warung Blaster sedang menonton pemuteran film JPS.

“Keputusasaan hanya akan menenggelamkan kita lebih jauh dalam keterpurukan. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Film ini membawa pesan penting agar kita selalu kuat dan bangkit menjalani hidup,” tutur pria yang juga Manajer Warung Blaster.

Film berdurasi 45 menit ini dikerjakan selama dua minggu, sejak pertengahan hingga akhir bulan Juli. Suryanata menjelaskan, awalnya ia mencoba membuat video klip dan menawarkannya kepada salah satu owner Warung Blaster, Wirawan. Namun ide untuk menggarap video klip diurungkan, dan oleh Wirawan, Suryanata ditantang untuk menggarap film pendek.

“Saya bersyukur atas dukungan semua pihak film ini rampung dikerjakan. Kedepan, saya berniat membuat film lagi dan sudah ada beberapa yang menginginkan itu,” terang Suryanata yang juga penggiat seni ini.

Foto: Sutradara Film JPS, Suryanata (paling kiri) dan Wirawan (paling kanan), mengapit para pemain film JPS.

Film JPS, dibintangi tiga pemain utama Komang Yulia Pertiwi, Ni Kadek Karmila Wanda Sari, dan Ni Putu Mita Arisanthi. Suryanata mengungkapkan., film ini akan diunggah di media sosial Youtube dengan channel Devara Pictures.

“Rencananya nanti akan tayang juga di TVRI,” ungkapnya.

Di film ini, juga ditayangkan bagaimana seorang pelukis yang awalnya kurang semangat untuk melukis akibat lesunya ekonomi sebagai dampak pandemi covid-19. Namun atas dorongan istri dan putrinya, pelukis yang memiliki nama Dedy Reru ini mulai bangkit dan mencoba merubah aliran lukisnya dari konvensional ke melukis dengan media kopi.

“Lukisan kopi yang saya buat lebih natural baik dari baik warna juga lukisan jadi harum,” kata Dedy yang sudah mencoba lukisan kopi ini sejak tahun 2015.

Foto: Salah satu owner Warung Blaster, Wirawan (kaos merah) menerima lukisan kopi dari pelukisnya, Dedy Reru, disela peluncuran film JPS di Warung Blaster, Senin (17/08/2020).

Ia kemudian menerangkan cara melukisnya menggunakan bubuk kopi ditambah perekat khusus seperti akrilik dengan warna transparan sehingga lebih kuat menempel pada kanvas. Setelah lukisan itu jadi baru kemudian dipernis.

“Lukisan ini punya warna unik, aromanya juga harum. Soal nilai jualnya, paling murah saya jual dua juta,” ucap pelukis asal Denpasar ini.

Dedy menyatakan senang ikut berpartisipasi dalam penggarapan film JPS. Ia berharap, Suryanata bisa terus mengembangkan bakat seninya lewat pembuatan film-film yang edukatif namun menyuguhkan hiburan bagi masyarakat. (red)