Dewan Pengawas PDAM Berkumpul di Bali, Bahas Rencana Kerja Tahunan Asdepamsi

Denpasar (Penabali.com) – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Dewan Pengawas PDAM Seluruh Indonesia (Asdepamsi) Tahun 2023 resmi dibuka Gubernur Bali Wayan Koster, di Prime Plaza Hotel Sanur, Rabu (5/7/2023).

Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan pemahaman dan pengetahuan dalam mengelola air dengan baik untuk kebutuhan masyarakat. Selain itu, air juga sangat penting untuk kebutuhan pasokan pangan. Air harus dikelola dengan baik dari hulu sampai hilir. Sumber-sumber mata air harus diperhatikan, karena pengelolaan dari hulu biasanya sering lalai sehingga air yang dihasilkan kualitasnya kurang baik.

“Kita harus memiliki kebijakan dengan regulasi untuk menjaga sumber mata air agar debit dan kualitasnya terus terjaga secara berkelanjutan. Sehingga saya memberlakukan Pergub Bali tentang Perlindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut. Saya harap ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Gubernur Koster.

Pada kesempatan ini, Sekda Buleleng Gede Suyasa bertindak sebagai Ketua Panitia Rakernas Asdepamsi 2023. Dalam sambutannya, Gede Suyasa mengatakan Asdepamsi merupakan tempat berkumpulnya para Dewan Pengawas PDAM untuk melakukan kegiatan pembahasan berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan air minum di daerah. Mengingat air minum merupakan kebutuhan vital masyarakat maka keberadaan dewan pengawas menjadi sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perusahaan daerah air minum.

“Sehingga dapat diyakinkan bahwa hak rakyat terhadap kebutuhan air minum bersih dapat terpenuhi dan terjaga dengan baik,” jelasnya.

Gubernur Koster (foto kiri) menyampaikan kata sambutan dan Ketua Panitia Rakernas Asdepamsi 2023, Gede Suyasa, dalam laporannya. (foto: ist.)

Keberadaan perusahaan air minum di daerah bukan semata-mata perusahaan daerah yang hanya berorientasi bisnis, namun jauh lebih mulia dari pada itu, yakni hadirnya pemerintah melalui perusahaan umum daerah air minum untuk menjaga pemenuhan kebutuhan dasar air bersih masyarakat.

“Jadi tujuan Rakernas ini untuk menyusun rencana kerja tahunan Asdepamsi, melakukan pemilihan pengurus antar waktu DPP Asdepamsi, saling bertukar pikiran dan pengalaman yang bersifat best practice dalam pengawasan perusahaan air minum di daerah,” imbuh Gede Suyasa.

Sementara, Ketua Umum DPP Asdepamsi, Dodi Rosadi, mengutarakan harapannya kedepan agar Asdepamsi menjadi satu-satunya organisasi tempat bernaung para dewan pengawas dan komisaris perusahaan air minum di Indonesia. Sehingga kualitas organisasi harus ditingkatkan.

“Saya harap seluruh peserta mendapatkan manfaatnya dari Rakernas ini. Dan satu lagi, saya melihat antara Asdepamsi Bali dengan Perpamsi-nya sangat kompak, itu sangat luar biasa bagi saya, semoga bisa menjadi contoh di provinsi lain, ini baru pertama kali, ya ini di Bali,” pungkasnya. (rls)