Di Kampus ISI Denpasar, Gubernur Koster Ajak Mahasiswa Lestarikan Peradaban Bali

Sejarah dan perkembangan peradaban Bali yang adiluhung, telah menginspirasi Gubernur Bali Wayan Koster untuk membangun Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dikatakan, Bali memiliki peradaban dengan nilai budaya yang sangat tinggi.

“Dari situlah muncul inspirasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berakar pada nilai kearifan lokal Bali,” ujar Gubernur Koster, saat memberikan kuliah umum di Kampus ISI Denpasar, Jumat (5/4).

Sebagai sebuah institusi pendidikan yang mendalami budaya Bali, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu mengajak ISI Denpasar bersinergi mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk melestarikan peradaban Bali.

“Saya berharap civitas akademika termasuk dosen dan mahasiswa ISI Denpasar ikut terlibat dalam pembangunan Bali ke depan, khususnya di bidang pendidikan dan budaya,” kata pejabat kelahiran Desa Sembiran, Buleleng ini.

Gubernur Koster mengatakan akan membangun SDM Bali unggul dengan berbasis kearifan lokal Bali. Dengan disahkannya Perda Desa Adat maka budaya dan peradaban Bali ke depan akan makin kuat. Sebelumnya, Gubernur Koster juga menambahkan dengan penerapan busana adat Bali menggairahkan kembali industri lokal Bali. Sementara pelaksanaan bulan bahasa Bali ternyata mendapat sambutan yang positif dari anak muda di Bali.

“Bahkan anak muda kita, kaum milenial kita ikut nyurat lontar dengan aksara Bali. Tadinya saya pikir mereka tidak tertarik,” ujar mantan anggota Komisi X DPR RI tiga periode ini.

Berembusnya isu Gubernur Koster akan memindahkan Taman Budaya Art Center Denpasar, langsung dibantahnya. Ditegaskan, Art Center akan dikelola ISI Denpasar dan menjadi tempat para seniman berkarya. Pesta Kesenian Bali juga akan dibenahi. Salah satunya dengan menggratiskan pameran dan memberi kesempatan luas bagi seniman untuk tampil.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha S.SKar., M.Hum., mengatakan visi Gubernur Bali Wayan Koster, ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ sangat bernuansa budaya. Ia berharap seluruh civitas akademika ISI Denpasar bisa bersinergi mewujudkan visi Gubernur Bali.

“Mudah-mudahan dengan kuliah umum ini, ISI Denpasar bisa berkontribusi dalam memajukan pulau Bali,” ujarnya. (red)