Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana mengatakan Partai Demokrat memastikan mengikuti 251 dari 270 Pilkada se-Indonesia dan paling banyak berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
“Dari 251 Pilkada yang akan kita ikuti di nasional, kita harus berkoalisi. Paling banyak yakni 45 daerah dengan PDI Perjuangan,” beber Supadma Rudana, Minggu (30/08/2020).
Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Bali ini menjelaskan selain koalisi dengan PDI Perjuangan di 45 Pilkada, Partai Demokrat juga berkoalisi dengan parpol yang lolos ke parlemen di Pilkada 2020.
Rinciannya di 36 daerah dengan PAN, dengan Partai Golkar di 35 daerah, koalisi dengan PKS di 30 daerah, Partai Nasdem dan Partai Gerindra masing-masing di 27 daerah, dengan PKB di 25 daerah dan PPP di 17 daerah.
“Koalisi dengan parpol itu mengikuti peta politik dan kekuatan mesin partai di daerah. Karena Partai Demokrat sudah pasti harus berkoalisi ketika tidak bisa mengusung calon. Dan walaupun Partai Demokrat bisa mandiri mengusung calon, juga tetap merangkul rekan koalisi. Dan kita punya target menang di Pilkada,” jelas Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI ini.
Kombinasi dan posisi paslon kepala daerah atau wakil daerah, menurut Supadma juga mengikuti peta politik di daerah yang berpilkada.
“Dengan PDIP misalnya, ada di daerah-daerah tertentu Partai Demokrat menjadi calon kepala daerah. Sementara PDIP menjadi calon wakil kepala daerahnya. Dimana saja itu, nanti bisa dicek ketika daftar di KPU. Saya tidak ingat daerahnya mana saja supaya tidak salah data,” ujar politisi muda asal Desa Peliatan Ubud yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia.
Di Pilkada Serentak di Provinsi Bali dimana akan dihelat di 6 kabupaten/kota, Partai Demokrat telah menentukan sikap politik dukungannya.
Dari 6 kabupaten/kota tersebut, 2 kabupaten diantaranya Demokrat memilih berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Yakni di Pilkada Badung Demokrat mendukung paslon petahana Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa. Di Pilkada Bangli, Demokrat merapat ke pasangan kandidat Sang Nyoman Sedana Artha-Wayan Diar.
Sementara di 4 kabupaten/kota yaitu Pilkada Jembrana, Tabanan, Kota Denpasar, dan Kabupaten Karangasem, Demokrat tetap berkoalisi dengan Partai Nasdem, Partai Golkar dan parpol lainnya diluar PDI Perjuangan.
“Di Bangli dan Badung kita berkoalisi dengan PDIP. Kita realitis menghitung kondisi politik,” tutupnya. (red)