Digital Marketing Pegang Peranan Penting Bagi UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Penabali.com – Di masa pandemi Covid-19, terjadi perubahan pola hidup. Mulai dari kesehatan, masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun dan membawa handuk sanitizer, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak aman satu dengan yang lain, dan menghindari kerumunan.

Tak hanya merubah pola hidup masyarakat di bidang kesehatan. Pandemi Covid-19 juga terjadi pergeseran perilaku masyarakat khususnya dalam bertransaksi, berkeliaran di perkantoran, termasuk pada bidang pendidikan.

“Yang tadinya tidak mengenal work from home, atau yang sekolah kita mulai mengenal belajar daring atau online. Kalau di bisnis, dulu kita rapat bertahap muka langsung tapi sekarang pakai online, zoom meeting. Ya itulah terjadi pergeseran perilaku kita di masa pandemi ini,” ujar Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., CH., seorang tenaga pendidik di Denpasar, Rabu (03/02/2021).

Perempuan yang akrab dipanggil Agek Parwati ini mengatakan, tanpa disadari bahwa teknologi saat ini sangat memegang peranan penting. Mau tidak mau, seluruh lapisan masyarakat saat ini benar-benar memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan berbagai aktivitas dan kegiatannya. Bahkan untuk urusan arisan, menggunakan pola daring atau online. Tujuannya untuk meminimalkan kontak langsung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Mengutip dari Sindonews.com, Agek Parwati menyebutkan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam surveinya menunjukkan pola belanja online atau daring meningkat 31% selama pandemi.

“Ini menunjukkan kebiasaan baru masyarakat kita bahwa belanja secara online lebih praktis, tanpa perlu ke luar rumah, tanpa repot mencari tempat parkir, jadi tetap bisa menjaga protokol kesehatan dan terhindar dari kerumunan,” ucap perempuan pengusaha yang juga aktif di berbagai organisasi sosial ini.

Di masa pandemi lanjut Agek, selain tantangan bagi UMKM tentunya ada peluang usaha. Jika sebelum pandemi mewabah biasanya para UMKM pameran jualan langsung ke pembeli, dan masih standar dalam penggunaan fitur digital. Tapi di masa pandemi, UMKM dituntut semakin mahir dalam pemanfaatan teknologi.

“Kita bisa lihat para UMKM di media sosial bagaimana berjualan online. Gaya baru inilah atau saya sebut kebiasaan baru inilah yang menjadi peluang besar bagi pelaku usaha. Bagi para UMKM yang masih sekedar menggunakan cara berjualan konvensional sudah harus mampu kombinasi dengan online. Tentunya sudah nyata terbukti bahwa dengan digital mampu membantu para UMKM bisa bertahan bahkan banyak yang membuka sektor usaha yang mampu bertahan di masa pandemi Covid-19,” ungkap ibu tiga anak ini.

Agek menerangkan pada dasaranya, digital marketing atau pemasaran digital adalah upaya pemasaran atau promosi yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau internet. Untuk melakukan pemasaran lewat digital bisa lewat aplikasi, media sosial, email, maupun situs web yang menjangkau bagi pelanggannya.

“Tentu kita sangat menyadari dan tidak tahu sampai kapan virus ini akan terjadi, maka dari itu kita berusaha tetap bertahan menjalankan roda usaha, saat ini banyak pebisnis yang menggunakan strategi digital marketing, bahkan beberapa organisasi, kampus, perbankan juga melaksanakan pelatihan digital marketing online. Tentu ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha maupun bagi seseorang yang mau memulai usaha baru,” sebutnya.

Agek yang menjadi tenaga pendidik di salah satu SMK swasta favorit di Denpasar ini menyatakan bahwa pelaku usaha yang memanfaatkan digital marketing akan lebih banyak diuntungkan di masa pandemi. Karena sekarang ini orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget-nya, bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan menemukan konsumen baru.

“Pola baru ini lebih hemat biaya, pasar lebih terukur, menemukan pembeli ideal, membantu promosi dengan cepat dan tetap bisa mengikuti protokol kesehatan karena tak harus berinteraksi dengan banyak orang. Jadi tetap di rumah namun tetap bisa beraktivitas lewat itu tadi, pemanfaatan teknologi,” tutup Direktur Utama CV. Jenget Prabhu Digital Solution ini. (red)