Denpasar (Penabali.com) – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams bertandang ke Kantor Gubernur Bali untuk bertatap muka dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (18/11/2021).
Saya sangat senang disini, karena Bali punya ikatan yang kuat dengan Australia. Bagi saya pribadi Bali punya memori indah di masa kecil saya dulu, ungkap Penny didampingi Konsul Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin.
Mantan Wakil Sekretaris DFAT yang juga pernah bertugas sebagai Dubes Australia untuk Malaysia itu, berharap kondisi pandemi semakin membaik.
Saya harap tahun 2022 akan semakin baik dan penerbangan bisa lebih dibuka lagi, karena mobilitas warga di dua negara sangat penting untuk menjaga hubungan yang terbina selama ini,” ujarnya sembari menyampaikan dihadapan Gubernur Koster bahwa saat ini Pemerintah Australia masih sangat selektif di dalam pembukaan pintu penerbangan dan sedikit demi sedikit akan dibuka dengan melihat kondisi pandemi di Australia.
Kepada Penny, Gubernur Koster membeberkan bahwa pandemi Covid-19 di Bali menunjukan kondisi yang melandai.
Kita bekerja keras untuk penanganan Covid-19. Kasus baru harian sudah melandai dan stabil di angka satu digit. Bali juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat terutama Presiden RI dan Kemenko Marves RI. Sehingga Bali sudah masuk ke fase yang menggembirakan, dimana pasien yang sembuh lebih banyak dari yang positif, yang meninggal juga jauh menurun dan astungkara lebih sering di angka 0, jelas Koster.
Kepala daerah kelahiran Desa Sembiran, Buleleng, meyakini program vaksinasi yang terus dikebut menjadi faktor utama menurunnya kasus Covid-19 di Bali.
Saya meyakini ini hasil dari angka vaksinasi yang tinggi, sehingga herd immunity sudah terbentuk, katanya sembari menjelaskan dari data terakhir persentase suntik vaksin dosis pertama di Bali sudah mencapai 108 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai di angka 88 persen. Angka itu termasuk warga luar Bali dan WNA.
Meski demikian, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini tetap meyakini bahwa penerapan Prokes di Bali terjaga dengan baik ditengah mulai normalnya kegiatan masyarakat.
Aktivitas memang sudah mulai normal, namun Prokes masih ketat. Bersyukur masyarakat Bali sangat disiplin, sekarang saja menurut survey Kemenkes lebih dari 98 persen masyarakat tetap mengenakan masker, kata Koster.
Kesiapan Bali untuk menerima wisatawan atau tamu dari luar negeri sambung Koster, juga didukung oleh persiapan Bali yang akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada Tahun 2022.
Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden, kita akan tetap menjaga kondisi yang sudah baik ini dengan tata kelola, manajemen dan operasional yang kita siapkan. Saya kira Bali sudah sangat siap, katanya lagi.
Diakhir pertemuan tersebut, Gubernur Koster menyerahkan cinderamata berupa Kain Tenun Endek Bali kepada Penny Williams sebagai wujud implementasi dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali. (rls)