Penabali.com – Bron The Urban Cafe memperkenalkan Tim Bron Esport, bertempat di cafe setempat, Minggu (25/04/2021) sore.
“Kami memberi tempat kepada para atlet esport Kota Denpasar wadah untuk berlatih ataupun sharing sehingga nantinya akan lahir atlet-atlet esport yang mampu mengukir prestasi di berbagai ajang esport lokal, nasional, dan internasional,” jelas pemilik Tim Bron Esport, Ketut Gede Yoga Pustaka, usai acara.
Yoga Pustaka mengatakan, tim yang baru diperkenalkannya itu terdiri 15 orang yang seluruhnya merupakan atlet-atlet esport berbakat dan kerap mengikuti ajang esport. BRON Cafe dijadikan tempat berlatih sekaligus wadah berinteraksi antara atlet esport yang harapannya dapat menambah skill dan kualitas sehingga dapat memperkuat soliditas Tim Bron Esport.
“Ajang terdekat yang akan kami ikuti adalah Denpasar Gaming League 2021,” kata pria yang juga pemilik Bron The Urban Cafe itu.
Ketua Panitia Denpasar Gaming League 2021, I Kadek Dwi Septiawan, menyatakan sangat mengapresiasi pembentukan Tim Bron Esport untuk mewadahi atlet semi pro dan berkualitas.
“Semoga para atlet yang tergabung di Tim Bron Esport mampu memberikan yang terbaik di setiap event esport,” harap Dwi.
Pada kesempatan itu, Tim Bron Esport menandatangani kontrak satu tahun dengan Bron The Urban Cafe. Harapannya, para “pasukan” Bron Esport siap memberikan hasil gemilang di tiap ajang kejuaraan esport.

“Tim Bron Esport siap beri kejutan,” tambah Yoga menegaskan.
Tim Bron Esport dalam waktu dekat akan berlaga di ajang “Denpasar Gaming League” dimana babak finalnya akan dilaksanakan pada 27 Juni 2021 secara offline oleh Esport Indonesia Kota Denpasar.
Tim Bron Esport terdiri dari 4 divisi yaitu Divisi PUBG (Player Unknown’s Battlegrounds), Divisi Mobile Legend, Divisi PES (Pro Evolution Soccer), dan Divisi FIFA.
Seperti diketahui, perkembangan esports di Bali khususnya di Kota Denpasar, cukup tinggi. Ketua Umum Pengkot ESI Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha, mengatakan kompetisi “Denpasar Gaming League 2021” mempertandingkan empat cabang atau kategori yang tergabung kedalam E-sports yakni PUBG (Player Unknown’s Battlegrounds), Mobile Legend, PES (Pro Evolution Soccer), dan FIFA.
Untuk PUBG sudah terdata 44 tim yang mendaftar. Dari jumlah ini akan disaring menjadi 16 tim terbaik. Kemudian untuk cabang Mobile Legend ada 35 tim, dan hanya dicari 8 tim saja. Kemudian untuk cabang PES yang mendaftar sudah 70 tim dan hanya diakomodir 16 tim terbaik yang dibagi dalam dua grup.
Sementara untuk cabang FIFA ada 35 tim. Namun hasil kualifikasi yang berhak lolos ikut liga hanya 8 tim terbaik. Pelaksanaan PES dan FIFA digelar di Bron The Urban Cafe Renon mulai 22 Mei sampai 27 Juni mendatang. Dan, babak final dilangsungkan di Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar.
Sedangkan PUBG digelar full online mulai 25 April – 16 Mei 2021, dan Mobil Legend 15 Mei – 27 Juni 2021. Namun pada babak semifinal dan final akan diselenggarakan secara offline di Dharma Negara Alaya pada 27 Juni mendatang. (red)