Denpasar (Penabali.com) – Bank Indonesia merealisasikan pengajuan proposal permohonan bantuan penanganan Covid-19 dari Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala.
Tindak lanjut dari proposal tersebut direalisasikan Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan penyerahan 2.500 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan melalui lembaga/kelompok masyarakat (Pokmas) yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali.
Penyerahan bantuan PSBI dilaksanakan di Jero Anyar Taman, Prenem, Peguyangan Kaja, Denpasar, Sabtu (28/5/2022), disaksikan Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizky Ernadi Wimanda, serta Anggota DPRD Kota Denpasar, Luh Putu Mamas Lestari dan Wayan Sutama.
“Hari ini kami hanya melaksanakan penyerahan secara simbolis sebanyak 1.000 paket sembako,” kata Ketua Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala, Anak Agung Made Angga Hartayana.
Adapun penyaluran tahap awal kepada para penerima untuk 1.000 paket sembako yakni Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala 150 paket sembako, ST. Dharma Laksana Br. Kaja Panjer Denpasar (100), Pengempon Pura Dalem Samplangan Denpasar (75), Pengempon Merajan Pasek Gelgel Br. Tengah Denpasar (75), Pemaksan Pura Pula Sari Denpasar (46), ST. Munca Sari, Desa Pupuan Tabanan (79), Pura Penataran Agung Mahagotra Tirta Harum Br. Selat Nyuhan Bangli (100), Pengempon Dadia Arya Kutha Waringin Br. Sala Desa Abuan Bangli (60), Dadia Bendesa Susut Kaja Bangli (75), Dadya Tangkas Kori Agung Rendetin Buleleng (80), Dadia Pasek Padang Subadra (Jro Pagut) Desa Bontihing Buleleng (80), dan Dadia Bendesa Manik Mas Kubutambahan Buleleng sebanyak 80 paket sembako.
“Sisanya sebanyak 1.500 paket akan kami bagikan pada kesempatan lain secara tersebar di lokasi penerima bantuan dan ada juga yang akan dilaksanakan secara door to door,” jelas Agung Hartayana.

Sementara itu, Agung Rai Wirajaya dalam sambutan singkatnya, berharap bantuan paket sembako yang telah kesekian kalinya diserahkan Bank Indonesia dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan pasca pandemi Covid-19.
“Masyarakat jangan lengah akan prokes meski pemerintah telah melonggarkan kebijakan pemakaian masker dan syarat perjalanan,” ujar Agung Rai Wirajaya seraya menyampaikan terima kasih khususnya kepada Bank Indonesia Provinsi Bali karena telah membantu percepatan penanganan Covid-19 di Bali.
Pandemi Covid-19 selama 2 tahun telah memberikan dampak ekonomi termasuk bagi Provinsi Bali dimana ekonomi Bali selama dua tahun berturut-turut (2020 dan 2021) tumbuh negatif. Namun menurut Rizky Ernadi Wimanda, tahun 2022 menjadi tahun yang spesial khususnya bagi Bali karena kasus Covid-19 terus menurun dan melandai sampai saat ini. Hingga akhirnya Presiden Jokowi memberikan ijin warga muslim untuk mudik Lebaran sekaligus mengeluarkan kebijakan pelonggaran aktifitas masyarakat seperti pemakaian masker dan syarat perjalanan.
“Ini momentum kebangkitan Bali dimana kunjungan turis sudah mulai meningkat dan denyut ekonomi juga mulai tumbuh tapi saya minta masyarakat tak boleh lengah, protokol kesehatan tetap dipatuhi utamanya pakai masker saat di tempat tertutup,” ucap Rizky.
“Terkait bantuan PSBI ini kami berharap bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pangannya,” tutup Rizky. (red)