Denpasar (Penabali.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa, menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU), bertempat di ruang pertemuan Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa, Senin (7/8/2023).
Penandatanganan kerja sama dilakukan Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa Azhar Karim, S.H., S.Pd., M.M., bersama Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra dan disaksikan jajaran kedua belah pihak.
“Bahwa sebetulnya kedua belah pihak memiliki keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan bersama. Disamping itu kedua belah pihak ingin menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan untuk mencapai peningkatan SDM yang optimal,” ujar Azhar Karim.
MoU yang ditandatangani tersebut mencakup kerja sama bidang jurnalistik dan kehumasan. Kedua belah pihak sepakat berkolaborasi dalam merancang dan menyelenggarakan program pelatihan, workshop, atau seminar yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di bidang yang relevan dan kedua belah pihak akan memfasilitasi pertukaran personel dan ahli dalam rangka mendukung pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan SDM.
“Kerjasama ini merupakan sinergi terkait dengan kegiatan-kegiatan resmi pemerintah dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat,” ucap Azhar.
Azhar juga mengatakan, setelah MoU ditandatangani, kedua belah pihak akan mulai merancang dan menyusun program kerja sekaligus didalamnya capaian-capaian target yang akan digapai. Termasuk akan melakukan evaluasi berkala terhadap progres program kerjanya.

“Sehingga kerja sama ini menjadi kesepakatan yang saling menguntungkan dari sub topik dari sinergitas antara pemerintah dalam hal ini Disnav dengan PWI Bali. Mudah-mudahan ini bisa berjalan berkesinambungan sehingga segera kita susun program kerja sama dalam satu tahun kedepan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra, menyampaikan penandatanganan kerja sama kali ini sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya. Dwikora menyambut baik dan menghormati kesepakatan ini karena PWI Bali selain tugas-tugasnya melakukan pembinaan wartawan, tentunya mengapresiasi pihak-pihak lain berminat lebih memahami dunia pers, dunia jurnalistik dan kehumasan.
“Pemahaman pers ini penting. Pers berbeda dengan media sosial. Barangnya berbeda antara media pers dengan media sosial. Banyak masyarakat kita yang memahami media sosial sebagai produk pers. Suatu saat nanti kita bisa berbagi dalam bentuk pelatihan,” ucap Dwikora Putra didampingi beberapa pengurus PWI Bali.
Media pers dengan media sosial bisa saling melengkapi dan bermanfaat meningkatkan branding suatu instansi dan perusahaan.
“Kami sangat menyambut baik di kemudian hari ada sinergitas yang lain bisa dilakukan terkait kegiatan navigasi di Benoa. Sebetulnya tugas kita sama mengabdi kepada bangsa dan negara. Sehingga bisa memberi kontribusi positif kepada negara,” tutup Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali.
Di akhir kegiatan, rombongan PWI Bali diajak meninjau Vessel Traffic Service (VTS) Distrik Navigasi Benoa yang berada di sisi kanan gedung utama. Memiliki ruang lingkup tugas Bali, NTB dan NTT, VTS tak ubahnya menara kontrol yang terintegrasi dan fungsinya sangat vital dalam memonitor lalu lintas pelayaran dan alur lalu lintas pelayaran serta mendorong efisiensi bernavigasi sehingga dapat menurunkan risiko kecelakaan kapal dan mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jasa pelayaran. (rls)