Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Satpol PP Kota Denpasar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke toko dan distributor alat kesehatan, Alexa Medika di Jalan Diponegoro dan SANIDATA di Jalan WR.Supratman, Denpasar, Rabu (18/03/2020).

Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari didampingi Kabid Metrologi dan Tertib Niaga, Putu Gede Sukadana menjelaskan sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan alat-alat kesehatan bagi masyarakat sekaligus melarang adanya penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

“Pemantauan lapangan ini juga untuk memberikan kepastian agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi ditengah- tengah masyarakat” ungkap Sri Utari.

Dari hasil sidak dan mendengar penjelasan dari penanggungjawab distributor, dapat disimpulkan bahwa kelangkaan sejumlah alat kesehatan belakangan ini dikarenakan permintaan pasar yang terlampau banyak sehingga distributor mengaku kewalahan memenuhi permintaan tersebut.

“Kami tidak menemukan adanya kecurangan berupa penimbunan alat kesehatan seperti hand sanitizer, masker dan antiseptik” terangnya.

Sementara itu, Manajer Alexa Medica, Endah Triani mengatakan saat ini ditempatnya masih tersedia sejumlah alat kesehatab seperti masker yang dijual dengan harga Rp.50.000 per box isi 50 pcs masker.

“Sampai saat ini kami tidak ada niat buruk untuk menimbun dan kami mengutamakan rumah sakit dan klinik untuk distribusi,” jelasnya.

Direktur SANIDATA, Robi Kartono menjelaskan mengenai produk hand sanitizer merupakan produk yang dibuat di Indonesia sehingga ketersediaannya masih aman. Pendistribusiannya pun mengutamakan rumah sakit dan klinik.

“Kami pun tidak berani menimbun produk tersebut karena kami merupakan distributor yang telah terdaftar di Disperindag Kota Denpasar, dan distribusi produknya pun diawasi dengan ketat,” tuturnya. (red)