Surabaya (Penabali.com) – Serangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-76, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Wakapolda Jatim dan pejabat utama Polda Jatim bersama Ketua PW NU Jatim KH Marzuqi Mustamar dan perwakilan tokoh semua agama mengikuti kegiatan do’a bersama di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Doa ini juga digelar secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia dan diikuti Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara virtual, Jumat (1/7/2022) malam.

Kegiatan diawali pemberian santunan secara simbolis kepada 10 perwakilan anak yatim piatu dari Yayasan Al Jihad Surabaya oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta mengatakan, untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis diperlukan sinergitas dan kepedulian dari semua pihak, serta dapat menjalankan keyakinan secara damai.

“Diharapkan kepada seluruh personil Polda Jatim dan jajaran harus mempunyai Iman, Kemauan dan Ilmu Pengetahuan yang disingkat “MANTAP” sehingga dapat menjadi haparan bagi masyarakat dalam menjalankan tugas serta dapat mewujudkan Indonesia Emas dan Maju,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan do’a bersama dalam rangka ke-76 HUT Bhayangkara tahun 2022 ini bertujuan untuk memperat tali silahturahmi antar umat beragama, bangsa dan negara.

“Indonesia memiliki banyak suku, agama, ras dan antar golongan, apabila kita bersatu padu maka akan menjadikan bangsa Indonesia yang tangguh,” paparnya.

“Berbagai permasalahan telah kita hadapi bersama dan terselesaikan dengan baik, sedangkan kedepan masih banyak tantangan yang harus dihadapi diantarannya adalah pelaksanaan Pilpres 2024 sehingga kami memohon kepada tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan untuk Polri agar dapat diberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan tugas kedepan, sehingga Polri dapat memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” pungkas Kapolri. (rls)