Denpasar (Penabali.com) – Polresta Denpasar bersama Komunitas Suporter Bali United menyelenggarakan doa bersama untuk korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Doa bersama dilaksanakan di Pura Linggar Adhi Adhva Dhipa Polresta Denpasar, Senin (3/10/2022).
Kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Kapolri melalui Kapolda Bali agar seluruh jajaran mengelar aksi doa bersama bersama suporter sebagai wujud solidaritas dan juga membangun komunikasi publik.
Doa bersama ini dilaksanakan menyusul adanya tragedi suporter yang mengakibatkan meninggalnya ratusan suporter Aremania dan anggota kepolisian pada Sabtu 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang dan turut berbela sungkawa terhadap para korban maupun keluarga yang ditinggalkan.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K., M.Si., 35 Anggota Komunitas Suporter Bali United dan 43 personel Polresta.
“Kita berdoa disini semoga para korban amor ing acintya, semoga para korban dapat diterima amal ibadahnya dibukakan pintu surga dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” ucap Kapolesta.
Lebih lanjut Kapolesta meminta ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan turut menjaga kebersamaan antara aparat keamanan, suporter dan panitia untuk kedepan lebih memajukan persepakbolaan Tanah Air.
Senada dengan Kapolesta, Anang Wahyudi selaku Komunitas Suporter Bali United mengatakan dengan doa bersama yang dipanjatkan dapat dikabulkan dan korban diberikan tempat yang layak disisiNya serta tentunya kejadian memilukan itu menjadi musibah terakhir yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia.
“Kami dari berbagai elemen baik aparat keamanan, suporter saling introspeksi diri untuk memberikan yang terbaik untuk sepakbola Indonesia sehingga sepakbola semakin maju kedepannya,” ucap Anang. (rls)