Categories Kesehatan

DoctorTool Bantu Klinik Go Digital, dr. Sugit: “Klinik saya sangat terbantu”

(Penabali.com) – DoctorTool sebagai salah satu start up kesehatan di Indonesia yang telah berdiri selama lima tahun, akhir-akhir ini sedang gencar dalam melakukan sosialiasi digitalisasi klinik semenjak gelombang pandemic yang pertama. Event-event yang diselenggarakan oleh DoctorTool dengan topik digitalisasi klinik juga telah dihadiri oleh para dokter dan pemilik klinik.

Melalui berbagai acara tersebut DoctorTool juga mengapresiasi klinik-klinik yang menunjukkan ketertarikannya untuk go digital.

Klinik-klinik mengungkapkan manfaat dari proses digitalisasi, seperti rekam medis elektronik, telemedicine, laporan keuangan, hingga manajemen stok obat. Tak luput dari perhatian juga, fasilitas integrasi PCare BPJS juga sangat diminati oleh para praktisi di bidang klinik kesehatan karena memiliki banyak manfaat.

Hal ini juga diungkapkan dr. Sugit Nugraha yang telah menerapkan digitalisasi sistem informasi manajemen (SIM) klinik. SIM Klinik sendiri merupakan aplikasi teknologi informasi yang menyediakan sebuah repositori informasi terpusat yang berkaitan dengan pelayanan pasien. Dalam menerapkan SIM klinik di klinik miliknya, dr. Sugit Nugraha menggandeng DoctorTool karena proses pendaftarannya yang mudah serta layanannya yang aplikatif.

“Klinik saya sangat terbantu dengan hadirnya DoctorTool, mulai pendaftaran pasien, antrean pasien, praktik dokter, data pasien tercatat dengan baik, komperehensif dan meminimalkan kesalahan dalam penegakan diagnosis pada pasien. Selain itu data yang ada pada DoctorTool dapat diolah menjadi bahan penelitian dan pengembangan pada klinik saya,” kata dr. Sugit Nugraha.

Salah satu fitur dari DoctorTool yang menurutnya sangat menarik dan perlu digunakan oleh klinik-klinik lainnya adalah fitur integrasi dengan PCare BPJS. PCare BPJS tidak perlu diinput ulang karena sudah menggunakan DoctorTool dan kapitasi berbasis kinerja yang diterapkan BPJS bisa tercapai 100%, sehingga tidak ada pemotongan pembayaran dari kapitasi tersebut.

Co-Founder & Chief Executive Officer DoctorTool, Rainaldo pun juga menanggapi antusiasme ini.

“Kami sangat antusias dengan hasil baik yang didapatkan Klinik Usada Nugraha Group dengan menggunakan DoctorTool. Kedepannya, kami akan terus melakukan edukasi terhadap klinik lain di seluruh Indonesia,” kata Rainaldo.

Co-Founder & Chief Technology Officer DoctorTool, Septu Jamasoka, menambahkan teknologi di balik DoctorTool dibuat oleh anak Indonesia demi Indonesia. Sebagai startup yang homegrown.

“Kami bangga dapat membantu ratusan klinik go digital dengan keamanan yang terjamin dan kelengkapan fitur dengan teknologi terdepan di bidang SIM Klinik,” ucapnya.

Semenjak pandemi, angka pertambahan mitra klinik yang bergabung dengan aplikasi SIM klinik dari DoctorTool juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pertumbuhan ini membuat DoctorTool percaya bahwa pengembangan layanannya menjadi jawaban akan proses digitalisasi klinik yang mudah dan inklusif untuk klinik-klinik di Indonesia.

DoctorTool hingga saat ini juga terus mengajak para pemilik klinik untuk segera memanfaatkan aplikasi layanan milik mereka mengingat manfaat yang akan didapatkan oleh klinik dan juga pasien. (rls)