Buleleng (Penabali.com) – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berharap agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Buleleng ikut mendukung program vaksinasi booster sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima audiensi Ketua dan Pengurus IDI Cabang Buleleng terpilih, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dirut RSUD Buleleng, dan Kepala Puskesmas I Buleleng. Lihadnyana mengatakan, tugas penanganan Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun semua pihak. IDI yang menjadi mitra pemerintah dalam hal pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan harus berkontribusi meningkatkan capaian vaksinasi booster di Buleleng.
“Secara teknis memang menjadi tugas Dinas Kesehatan. Namun kolaborasi menjadi penting,” terangnya.
Lihadnyana mencermati jika capaian vaksinasi booster di Buleleng masih rendah. Masalah tersebut tidak bisa selesai hanya oleh dinas teknis, namun kolaborasi dari kekuatan sosial lain.
“Sinergi yang baik juga dilakukan dengan komunikasi dan koordinasi yang bagus. Dinas Kesehatan sendiri tidak akan mampu mendatangkan masyarakat untuk vaksin apabila kita tidak menggandeng yang lain,” ucapnya.
Pihaknya juga meminta agar dinas kesehatan bisa menyesuaikan data penerima vaksinasi booster dengan jumlah vaksin yang dimiliki. Untuk mencegah kekurangan stok vaksin.
“Jangan sampai kekurangan vaksin. Saya sudah koordinasikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Mereka akan support vaksin, tapi jangan sampai capaian di Buleleng masih rendah,” jelasnya.
Terakhir, Pj. Bupati Lihadnyana menyampaikan selamat kepada Ketua IDI Cabang Buleleng terpilih dr. I Wayan Parna Arianta, MARS., yang merupakan Direktur Rumah Sakit Umum Kertha Usada. Ia berharap IDI bisa ikut membangun Buleleng menjadi lebih baik lagi. (rls)