Denpasar (Penabali.com) – Dalam rangka menyambut HUT ke-76 TNI, Kodam IX/Udayana mengadakan bakti sosial donor darah, bertempat di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Rabu (21/09/2021). Kegiatan donor darah ini terselenggara atas kerja sama Kodam Udayana dengan PMI Provinsi Bali.
Dalam aksi sosial tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana bersama para Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit jajaran Kodam IX/Udayana yang berada di wilayah Provinsi Bali turut mendonorkan darahnya. Alhasil, berhasil terkumpul 134 kantong darah, terdiri dari golongan darah A sebanyak 29 kantong, golongan darah B sebanyak 42 kantong, golongan darah AB sebanyak 5 kantong, dan golongan darah O sebanyak 58 kantong.
Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, menyampaikan terima kasih kepada Pangdam Udayana beserta jajaran yang telah memberikan dukungan kepada PMI untuk memenuhi persediaan darah di Provinsi Bali.
“Dukungan darah ini sangatlah membantu PMI karena di masa pandemi Covid-19 kebutuhan kantong darah cukup tinggi. Terima kasih kepada jajaran Kodam IX/Udayana atas kepeduliannya membantu PMI,” kata Alit Putra.
Sementara itu, Pangdam Udayana mengatakan akan merencanakan kegiatan donor darah rutin yang akan dilaksanakan di masing-masing satuan setiap tiga bulan.
Selain kegiatan sosial donor darah, Kodam Udayana juga mengadakan kegiatan lainnya seperti rehab RTLH. Namun dari sejumlah kegiatan yang dilakukan pada momen HUT TNI tahun ini, ada satu kegiatan yang menjadi atensi khusus Kodam Udayana, yakni pemasangan pompa hidram untuk pengairan sawah.
“Mudah-mudahan ini dapat dijadikan suatu pilot project untuk mengatasi permasalahan tentang lahan sawah maupun kebun yang tadah hujan dan bahkan yang selama ini tidak diolah. Semoga pilot project ini bisa berjalan baik dan bisa menjadi contoh untuk di seluruh tempat,” harap Pangdam.
Terkait pompa hidram untuk pengadaan air bersih dan sanitasi, sudah berjalan sekitar enam atau tujuh bulan yang lalu. Kodam Udayana telah memasangnya di 151 titik air tersebar di Bali-Nusra dan selanjutnya akan berlanjut di 51 titik.
“Mudah-mudahan bulan depan bisa diselesaikan,” katanya.
Terkait projek pengairan untuk pertanian, Kodam Udayana akan memasangnya di tiga provinsi dan semantara ini yang sedang berjalan ada 3 titik, yakni di wilayah Sumba Timur ada 460 hektar lahan, Sumba Tengah yang baru terdata ada 5.000 hektar berupa kebun jagung yang belum dialiri air dan di Kabupaten Tabanan seluas 220 hektar.
“Mudah-mudahan HUT TNI ke-76 ini mengingatkan kembali kepada kita semua sebagai Prajurit TNI pada 8 Wajib TNI yang kedelapan yaitu memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” tegasnya. (Pendam IX/Udayana)