Dorong BPD Bali jadi Bank yang Kuat dan Tangguh, Gubernur Koster: Saya akan Perkuat Peran dan Fungsi BPD Bali

Gubernur Bali Wayan Koster saat memimpin Rapat Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) PT. BPD Bali bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di ruang rapat kantor pusat PT BPD Bali, Denpasar, Rabu (13/2), mengungkapkan Bali sebagai destinasi pariwisata dunia diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sebagai potensi yang bisa dikembangkan dalam menjalankan bisnis perbankan. Dengan demikian, BPD Bali mampu meningkatkan pendapatannya sehingga nantinya BPD Bali diharapkan bisa menjadi agen pembangunan ekonomi Bali.

“Kemajuan BPD Bali harus terus kita dorong. Secara makro, BPD Bali akan saya posisikan menjadi bank yang kuat kedepannya untuk menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan ekonomi Bali,” kata Gubernur Koster.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini juga menyatakan, BPD Bali sebagai agen pembangunan di daerah diharapkan berperan dalam situasi ekonomi Bali saat ini. BPD Bali juga diharapkan meningkatkan perannya terhadap banking aspect.

“BPD Bali sebagai agen pembangunan daerah Bali, harus memiliki dominasi. Ini menjadi suatu tantangan. Harus bisa merealisasikan itu untuk bisa berperan di perbankan Bali,” tegas Gubernur dari Desa Sembiran Buleleng ini.

Orang nomor satu di Pemprov Bali ini menjelaskan, sektor pariwisata diharapkan mendapat perhatian lebih mengingat Bali sebagai tujuan pariwisata dunia. Hal ini juga bisa menjadi salah satu strategi untuk membangun Bali.

“BPD Bali memiliki peluang untuk kita dorong menjadi kuat dan tangguh. Bali walaupun kecil wilayah dan jumlah penduduknya, namun Bali menjadi destinasi wisata dunia, banyak wisatawan yang datang ke Bali. Tentu ini harus dimanfaatkan dengan baik,” pungkas mantan anggota Komisi X DPR RI ini.

Untuk itu, Gubernur yang dikenal cerdas dan tegas ini meminta BPD Bali melakukan pemetaan potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan. “Dalam mengembangkan BPD Bali kedepan, pasar harus dipetakan, siapa yang menjadi potensi pasar, semua pihak yang menjalankan aktivitas ekonomi di Bali harus mendapat perhatian kita. Itu menjadi potensi bagi BPD Bali. Semua itu harus dipetakan terlebih dahulu,” imbuhnya. Tentu untuk mewujudkan itu semua, Gubernur Koster akan terus memperkuat peran dan fungsi BPD Bali dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Bali demi terwujudnya program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Elyanus Pongsoda, Plt. Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudarma, Asisten II Kabupaten Badung Dewa Made Apramana serta Direksi dan Komisaris BPD Bali. (red)