Buleleng (Penabali.com) – Seiring akan dilaksanakannya Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata terus bergerak, mendorong agar prestasi desa wisata (Dewi) dapat berkiprah di tingkat nasional.

“Komitmen ini kami tindaklanjuti dengan mengadakan pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), perangkat desa/kelurahan sebagai operator IT pada sistem Jejaring Desa Wisata (Jadesta),” ungkap Ni Luh Made Enny Widhiyati, S.STP., M.H., selaku Kepala Bidang Destinasi Pariwisata disela-sela pelatihan pada kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Rabu (16/3/2022).

Seijin Kadis Pariwisata Buleleng, Kabid Enny menjelaskan pelatihan bagi operator ini sangat penting dilakukan mengingat hal mendasar dalam ADWI ini adalah data input yang benar sesuai kriteria atau acuan pada sistem Jadesta yang dibangun oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Data awal ini bagi ‘Dewi’ merupakan sumber informasi mendasar. Jika dari awal salah tentunya akan berakibat fatal pada hasil akhir. Sehingga dalam hal ini kami betul-melatih operator yang berjumlah 75 orang yang dibagi dalam dua sesi,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam upaya mendorong pengembangan “Dewi” Pemkab Buleleng telah membentuk Tim Pelaksana Kegiatan Pengembangan Desa Wisata Tahun 2022 No. 430/86/HK/2022. Tim ini yang bergerak sesuai SOP dan bidang kerjanya sehingga potensi desa dapat dimaksimalkan.

Kabid Enny berharap, kedepan akan ada desa wisata dari Kabupaten Buleleng yang berprestasi di ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) Tahun 2022, dimana impact dari ajang ini adalah dapat mengangkat daya saing pariwisata Buleleng di tingkat nasional dan akan menjadi populer serta dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Buleleng. (rls)