Singaraja (Penabali.com)- DPRD Kabupaten Buleleng kini tengah mengusulkan satu nama Pengganti Antar Waktu (PAW) ke Pj Gubernur Bali. Nama yang diajukan itu, akan menggantikan posisi Gede Supriatna yang maju menjadi calon Wakil Bupati Buleleng di Pilkada 2024. Penetapan PAW pun ditarget sebelum pencoblosan Pilkada 2024 ini.

Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya mengatakan, surat pengajuan PAW tersebut telah berproses sejak 25 Oktober 2024 lalu. Hanya saja, saat ini surat pengajuan PAW masih dicermati di Bagian Pemerintahan Kabupaten Buleleng, sebelum diajukan ke Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana. Usai mendapatkan persetujuan, surat itupun akan langsung dikirim ke Pemprov Bali. Surat itupun diperkirakan akan berproses kurang lebih dua minggu.

“Kita sudah berproses disini sudah selesai. Dari DPC sudah bersurat ke DPRD dan DPRD mengajukan ke Bupati. Ada limit waktu satu minggu berproses di Kabupaten, setelah itu akan dikirim ke provinsi, untuk meminta persetujuan Pj, Gubernur Bali,”kata Ngurah Arya.

Ngurah Arya menyebut, untuk pelantikan PAW tersebut akan dilakukan di DPRD Buleleng. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan untuk melakukan pelantikan. Adapun pelantikan disebut, bisa saja akan dilakukan sebelum pencoblosan Pilkada 2024, pada 27 November 2024.

 “Kita akan berkoordinasi dengan Sekwan, apakah nanti setelah turun surat atau beberapa harinya maupun menunggu hari baik nantinya. Kita kalau hitung-hitungan dari awal, mungkin saja sebelum pencoblosan bisa dilakukan,” ucapnya.

Untuk nama yang akan mengisi posisi PAW itu, disebut sepenuhnya ditentukan oleh partai. Adapun sebelumnya, posisi PAW itu digadang-gadang akan diisi oleh Ketut Trina Utama. Dia merupakan caleg dari PDI Perjuangan, yang maju di dapil 4 Kecamatan Tejakula. Pada Pileg Februari 2024, Trina mampu meraih dukungan 1.878 suara. Perolehan itu, berada diurutan ketiga dibawah dari perolehan suara Supriatna dan Dewa Komang Yudi Astara. (ika)